☡Sebagian part dihapus untuk kepentingan penerbitan.
Bagi Nazwa Marbawani, keluarga harmonis nan penuh kasih sayang adalah sesuatu yang terlalu 'fantasi', karena dia hidup di tengah keluarga yang keras.
Orang tuanya masing-masing memiliki kekasih dan saat terjadi pertengkaran Nazwalah yang akan menjadi sasaran kemarahan mereka. Nazwa dipukul, ditendang dan ditampar nyaris setiap hari.
Parahnya, keluarga Nazwa bahkan nyaris saling bunuh di ruang keluarga.
***
Alfonsus Randeven, laki-laki yang mengaku tertarik pada pandangan pertama akan pesona Nazwa, laki-laki yang mengaku tidak akan menjadikan Nazwa sebagai kekasih ... tetapi akan menjadikan gadis itu sebagai pendamping. Wanita lain pasti akan pingsan menerima pengakuan super romantis dari cowok itu, tapi tidak bagi Nazwa.
Kehadiran Deven hanya menciptakan masalah baru dalam hidupnya. Nazwa memilih untuk mengabaikan Deven, berusaha untuk 'tak acuh pada apa pun yang cowok itu lakukan dan katakan. Dia sudah sangat sibuk untuk bertahan hidup, berurusan dengan lawan jenisnya hanya akan membuat Nazwa kepayahan.
Ya, walau pada akhirnya Deven berhasil memberikan banyak warna dalam hidup Nazwa, Merah jambu, biru, jingga, ungu. Hidup Nazwa tak melulu abu-abu seperti dulu.
Hanya saja ... Nazwa kurang yakin kebahagiaan akan hinggap semudah itu dalam hidupnya. Apalagi ketika fakta-fakta tentang Deven mulai terkuak. Akankah Nazwa dan Deven selamanya bisa bersama?
Oktober, 2020
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-