"Astaghfirullahaladzim" -Detha "MasyaAllah, Abang jadi pindah agama?" -Senja Senyuman dan semburat merah hadir di wajah Senja ketika tau, kakak kelas yang paling dekat dengannya kini berhijrah. Dia kaget, sangat kaget. Orang yang dia kira hanya bercanda saat ditanya, "Abang mau hijrah?" dan dijawab dengan senyuman jahil. Ternyata sekarang dia telah menepati omongannya. Sungguh, betapa bahagia Senja melihatnya. 3 tahun berlalu "Assalamualaikum" "Silahkan duduk nak Detha, Pak, Bu, cari Senja ya?" "Iya Bu, sama bapak juga kalau ada" jawab sosok itu dengan mantap. Sang ibu berlalu memanggil suami dan putri tercintanya dan bergegas menuju dapur. Beberapa menit ia kembali membawa tiga gelas minuman dan bergabung dengan mereka. "Jadi pak, Bu, langsung ke intinya saja. Saya, Muhammad Detha Habibi datang bersama orang tua saya kemari untuk melamar putri bapak, Senjanisha Khadijah Adinda Sriwulan untuk menjadi pendamping hidup saya. InsyaAllah saya telah memantapkan hati saya untuk meminang Senja dan saya siap menerima apapun jawaban dari Senja" Kata-kata yang meluncur mulus penuh ketegasan bercampur rasa gugup itu dengan sukses membuat Senja menunduk dengan wajah merah merona.