THE IDOL vs THE MAGIC
  • Reads 75
  • Votes 19
  • Parts 3
  • Reads 75
  • Votes 19
  • Parts 3
Ongoing, First published Oct 02, 2020
"Logika hanya memberi apa yang kita butuhkan. Sedangkan magic memberikan  apa yang kita inginkan." - Alice Godehyda Saralee.

"Musik adalah perasaan yang bisa di dengar tanpa diungkapkan dengan jelas." - Sacha Lee.

"Manusia dilihat bukan dari keluarga mana dia dilahirkan, tetapi akan jadi apa setelah dia dilahirkan." - Hermione Granger (Dikutip dari film Harry Potter)



--->> Hanya menggunakan karakter dan nama-nama dalam milik J.K Rowling tetapi alur tidak berhubungan dengan film Harry Potter.
All Rights Reserved
Sign up to add THE IDOL vs THE MAGIC to your library and receive updates
or
#648slytherin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END)  cover
KaleZa cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
A VILLAIN'S SECRET cover
Short Story 21+  cover
kyra and sistem cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
SENANDUNG  cover
RUBY ANDROMEDA cover
transmigrasi syaqil cover

Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END)

51 parts Complete

Di novel 'Kisah Naqila', Nathaniel Varendra adalah sosok antagonis paling kejam. Ia bahkan tak segan membunuh seseorang yang dianggap mengusik ketenangan pujaan hatinya. Selain kejam, laki-laki itu juga menyandang gelar brengsek dan bajingan. Itu dikarenakan saat mendapat penolakan dari pemeran utama wanita, ia menghalalkan cara kotor untuk memilikinya. Banyak pembaca yang mengutuknya, menyumpah serapahinya, mencaci makinya, bahkan mengatakan jika Nathaniel tidak pantas hidup walau menjadi seekor anjing sekalipun. Hingga kematian tragis Nathan dapatkan, karena memang perannya seorang antagonis. Sehebat apapun dia, Nathan tetap kalah dengan pemeran utama. Nathan pergi membawa segala cinta yang ia punya. Namun, bagaimana jika sosok antagonis itu mempunyai masa lalu yang begitu kelam. Masa lalu yang hanya diketahui oleh penulis novel itu sendiri. Sebuah kisah yang tidak pernah dipublikasikan kepada para pembaca. Dan sialnya, si penulis masuk ke dalam novel itu, menempati raga figuran yang hanya disebutkan namanya saja di dalam novel. .... "Kepada dia yang tulus sekali. Semoga senang, tawa dan bahagiamu selalu dijaga olehnya." .... Jadilah pembaca yang bijak oke, jika ingin sukses jangan memplagiat karya orang lain. Gw rasa mata kalian nggak buta, masih bisa baca tulisan di bawah 👇