The Story of Putih Abu - Abu
  • Reads 8,143
  • Votes 420
  • Parts 4
  • Reads 8,143
  • Votes 420
  • Parts 4
Ongoing, First published Oct 02, 2020
Jatuh cinta itu berjuta rasanya. Kalau kata nenek Titiek Puspa, biar siang biar malem terbayang wajahnya. Biar hitam, biar putih, manislah nampaknya.

Tapi bagi seorang Senja Cahaya Kemilau yang biasa dipanggil Kei, jatuh cinta itu kayak makan permen nano-nano ditambah sebutir obat sakit kepala. Manis, asem, asin, dan pahit! Pokoknya ramai rasanya!

Kenapa begitu? 

Karena jatuh cinta itu akan berasa manis apabila cinta kita terbalas. 

Asem itu kalau kita jatuh cinta, tapi orang yang kita cintai malah cinta ke orang lain. Kecut dan asem gimana gitu kan rasanya? Udah berasa kayak makan buah mangga yang masih mengkel dan belom mateng. 

Nah kalau kita jatuh cinta, tapi gak berani bilang ke orang tersebut, dan cuma bisa mendem doang. Menurut gue itu rasanya asin, getiiir cuy. 

Beda lagi kalau kita jatuh cinta, terus kita berani ngungkapin perasaan, tapi udah gitu kita di tolak! Paiiiiiit banget rasanya cuyyy! Udahlah harga diri sebagai wanita jatuh karena berani buang gengsi buat nyatain perasaan, ehh di tolak. Sakiiiiit shay! Pahit banget rasanya! Udah berasa lagi minum obat sambil dikunyah bukan ditelen!

Kira-kira rasa apa sih yang dirasain oleh seorang Kei  ketika dia jatuh cinta di masa Putih Abu - Abu? 

Manis? Asem? Asin? Atau bahkan Pahit?

Lalu bagimana kisah pertemanan Kei selama masa Putih Abu-Abu? Apakah juga terasa seperti makan permen nano-nano?

Daripada penasaran, yuk kita ikutin kisahnya di "The Story of Putih Abu Abu". Yang kalau di singkat menjadi THE SOPAA (?).

----------------------------------------------------------------------

Cerita ini aku dedikasikan untuk sahabat-sahabat aku ketika aku SMA ❤️.

Mulai Menulis :  Oktober 2020
Published : 12 November 2020
All Rights Reserved
Sign up to add The Story of Putih Abu - Abu to your library and receive updates
or
#39angelinadanilova
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
35 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Rental Boyfriend cover
I'm Alexa cover
KENZOYA cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Kaesar cover
LILY | Princess Alexander cover
Hypomone {ὑπομονή} || END✓ cover
Roommate With Benefits cover
Drystan : Sweet But Fierce! cover

MAHESA

55 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan