"Apa maksudmu Mas? Kamu menghamili Vania? Calon adik iparmu sendiri?" "Vania hamil. Aku harus menikahinya." Jawab lelaki tampan itu dengan nada dingin. Sedingin tatapan matanya ke arah gadis manis yang terduduk lemas mendengar alasan putusnya hubungan mereka. "Tapi kita sebentar lagi menikah. Kamu tega mengkhianatiku? Kenapa kamu tega melakukan ini Mas?" "Karena Vania mampu memberikan apa yang kamu tidak bisa berikan. Tubuhnya! Tubuhnya untuk menghangatkanku! Aku hanya minta putus. Mulai saat ini kita tidak ada hubungan apa-apa lagi." Kemudian lelaki itu bergegas pergi meninggalkan si gadis, tanpa mau menoleh lagi ke belakang, dia tidak mau tiba-tiba saja dia berlari dan merengkuh gadis yang dicintainya itu ke dalam pelukannya. * Dengan tubuh yang masih basah, Sonja keluar dari bathup menuju kotak P3K, mengambil benda pipih namun sangat tajam, kemudian kembali berendam. Setan sudah menguasai pikirannya, hingga ia terjebak bujuk rayunya. Dalam sekejap air di bathup berubah warna. Beruntung malaikat berhasil menyadarkannya. Sonja menyeret kakinya ke arah pintu, berusaha mengambil bathrobe, sayangnya tubuh kurus tingginya tersungkur bahkan sebelum dia mencapai pintu. Ibu, bapak, maafkan Sonja.... Maaf... * Hubungan cinta antara dua anak manusia, tidak selalu berjalan mulus. Kadang ada dusta, air mata, pengorbanan dan keteguhan janji. Itu juga yang dirasakan Sonja dan Randu. Perjalanan cinta bak roller coaster yang membuat hidup mereka penuh warna. 'Karena kamu, layak untuk diperjuangkan!' Randu to SonjaAll Rights Reserved
1 part