149. Pendekar Rajawali Sakti : Teror Manusia Bangkai
  • Reads 1,811
  • Votes 101
  • Parts 8
  • Reads 1,811
  • Votes 101
  • Parts 8
Complete, First published Oct 04, 2020
Serial ke 149.
Cerita ini diambil dari Serial Silat Pendekar Rajawali Sakti karya Teguh S.
Dengan tokoh protagonis Rangga Pati Permadi yang dikenal dengan Pendekar Rajawali Sakti.
All Rights Reserved
Sign up to add 149. Pendekar Rajawali Sakti : Teror Manusia Bangkai to your library and receive updates
or
#222pendekar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Nine Star hegemon Body art par 3 cover
Mafia Bos ( Jaeyong,Markhyuck,Nomin ) cover
147. Pendekar Rajawali Sakti : Tongkat Sihir Dewa Api cover
Kejar-Mengejar [BL] cover
146. Pendekar Rajawali Sakti : Bunuh Pendekar Rajawali Sakti cover
145. Pendekar Rajawali Sakti : Sengketa Tiga Potong Peta cover
surviving elysian, can we? cover
200. Pendekar Rajawali Sakti : Bencana Tanah Kutukan cover
CINTA DAN BENCI  cover
5 TAHUN MENIKAH TANPA DISENTUH cover

Nine Star hegemon Body art par 3

13 parts Ongoing

Lanjutan Part sebelumnya Bab 4316 terdiri dari 200 Bagian ( Bab 4317 - Bab 4716 ) Terjemahhan dari google dan sedikit revisi Long Chen, seorang pemuda lumpuh yang tidak bisa berkultivasi, terus-menerus menjadi sasaran dan diganggu oleh sesama ahli waris bangsawan. Setelah pemukulan yang sangat kejam, dia bangun dan menyadari bahwa jiwa Dewa Pil entah bagaimana telah bergabung dengannya, memberinya beberapa kenangan tambahan. Di dalam ingatan itu adalah Seni Tubuh Hegemon Bintang Sembilan yang misterius, teknik kultivasi yang bahkan dia bisa latih, tetapi rahasia dan asalnya masih menjadi misteri baginya. Mengandalkan instingnya yang meningkat saat dia akhirnya mulai berkultivasi, dia menyadari konspirasi besar sedang berjalan di dalam Phoenix Cry Empire, yang melibatkan ayahnya, anggota keluarga kekaisaran, dan bahkan Kaisar sendiri. Untuk memecahkan misteri di sekitarnya, dia harus mengandalkan teknik alkimia barunya dan Seni Tubuh Hegemon Bintang Sembilan yang kuat namun membingungkan. Musuh yang tak terhitung jumlahnya menghalangi dia saat dia mencoba untuk mendaki ke puncak dunia kultivasi. Nasib mentakdirkannya hanya menjadi bidak catur, tetapi dia tidak akan tunduk pada kehendak Surga.