Sejak pembantaian yang dialami Hinata ia bertekad untuk membalaskan dendamnya meskipun ia harus menjadi budak dan makanan para vampir tampan? Mereka bilang tubuh dan darahku manis, tidak sama dari manusia yang lainnya. Entahlah, aku tak peduli meskipun tubuh dan jiwa ku hancur asal aku bisa membalaskan dendam bagiku itu tak masalah "Ingat hinata.. jangan jatuh cinta pada vampir itu, ingat tujuan awalmu. untuk apa kau menjadi makanan dan budak seks mereka jika kau melupakan rencana awal mu?" Ya.. aku mulai menikmati tiap sentuhan mereka, apa aku sudah gila? (Tahap revisi) jangan lupa vote and komen ya... biar author tetap semangat 21+