Sunflowers In The Grass (tamat)
  • Reads 1,511
  • Votes 671
  • Parts 39
  • Reads 1,511
  • Votes 671
  • Parts 39
Complete, First published Oct 04, 2020
"Lo hanya rumput yang tumbuh di sekitar bunga indah seperti gue."

Bagi orang-orang di sekitar Aluna, dia hanya terlihat seperti gadis biasa. Memang tidak ada yang begitu mengganggu dari Aluna. Namun, bagi Daisy, Aluna itu rumput liar yang selalu mengganggu pertumbuhan bunga indah. Semua hal yang Daisy impikan selalu menjadi milik Aluna. Hal itu membuat Daisy membenci Aluna. 

Fuschia dibuat bingung dengan keputusan apa yang harus ia pilih. Memilih terus melanjutkan hal yang ia suka dan dijauhi orang yang selalu ia sayangi, atau berhenti dan terus menjadi boneka Magentha-ibu. Fuschia tidak mengerti kenapa orang-orang di sekitarnya selalu membuatnya memilih. Apa yang akan dipilih Fuschia pada akhirnya?

Cerita ringan tapi berbobot tentang anak SMA yang selalu dituntut untuk menjadi sempurna. 



©Agustus 2023. Re_schia
📢DILARANG KERAS MENIRU DAN MENULIS ULANG CERITA INI
All Rights Reserved
Sign up to add Sunflowers In The Grass (tamat) to your library and receive updates
or
#525cita-cita
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
ERLAN PANDU WINATA cover
PETERCAN cover
THE SCREAM : Whos Next? ✔ cover
Coffee Time [END] cover
STORY CALLIN(G) Sudah Tayang FTV seriesnya  cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
Rekomendasi Cerita Wattpad cover
How To Fix Everything [COMPLETED] cover

Argavanil

35 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"