Walk This Aisle With Me

Konon, kisah cinta segitiga Putri Kerajaan Shezon menjadi legenda di kerajaan-kerajaan lain setelah ratusan tahun gadis itu melukiskan tragedi dalam cerita hidupnya yang menyedihkan. Meninggalkan bekas luka untuk David, seorang pemuda desa dengan latar belakang yang saling berkebalikan, Selene membunuh dirinya sendiri di hari pertama jatuhnya salju.

Kisahnya yang mustahil terlanjut pun perlahan-lahan terganti. Menghadirkan roh gadis belia yang puluhan tahun bersembunyi di bumi, Ruach mengutus Lucius, salah seorang roh kelahiran, untuk membawa kembali Hera ke tempat dimana seharusnya dia bertugas. Sayangnya Hera ternyata bukanlah roh kelahiran, melainkan roh kematian yang memiliki kuasa mencabut nyawa manusia di bumi. Akhirnya dengan bimbingan Kenneth, roh kematian paling keras kepala, Hera pun turun ke bumi dan mendapatkan seorang putri buta dari Kerajaan Prathena yang kerap kali mencoba membunuh dirinya sendiri.

Buku maut menyala terang, meneriakkan tugas Hera untuk segera mencabut nyawa sang Putri. Tapi bagaimana jika rupanya Putri itu merupakan sosok berharga dalam kehidupan masa lalu Lucius? Lantas apa yang Hera dapat lakukan selain menyerah pada perintah mundurnya?

**

"Aku sudah mati rasa. Aku hidup untuk mati dan menerima sakit yang tak berkesudahan. Bersama dengan bintang jatuh terakhirku, aku berharap aku tidak perlu lagi lahir dan menderita di bumi."

**

"Kau mengingat mahkota dan hanya sibuk berpikir tentang kerajaan. Padahal setiap gadis di bumi memiliki mahkota mereka masing-masing di mata pangerannya."

**

"Hera berarti waktu. Dan aku baru menyadari jika di tempat mana pun, entah itu di Ruach atau bumi, aku tidak pernah memiliki banyak waktu untuk kuhabiskan bersamanya."