Perjuangan seorang wanita merubah dirinya untuk membalaskan dendam kepada sang pujaan hati dan sahabat yg mengkhianatinya
Blur
"Lo itu cuma cewek dekil ,gendut,penampilan amburadul yg gak pantes bersanding dengan gue "tekan bagas"lo tau!!"sendal jepit persis kayak lo yg cuma bisa di injek injek doang ,muka pas pasan aja udah mimpi kayak anak sultan" bangun, udah siang mimpi lo ketinggian"ujar bagas sinis sambil menepuk bahu nadia
"Tapi gue cinta lo gue sayang sama lo kenapa lo jahat gas ,gue cinta lo tanpa syarat. Gue mencintai lo dalam diam selams 2 tahun gue pendam perasaan gue buat lo gas,tapi apa! Lo cuma bisa caci maki gue tanpa alasan ,apa karna fisik!? Gue bisa berubah Gas "ucap nadia sambil mengusap air mata ya yg sudah menetes"Gas gue bersumpah gue akan berubah dan buat lo nyesel udah hina gue dan lo diva gue akan buat lo nyesel atas perlakuan lo ke gue "tekan nadia sambil berlalu pergi
" lo jangan nangisin cowok brengsek yg cuma liat fisik lo doang , lo cantik dengan apa yg lo punya dan masih ada gue yg slalu ada buat lo nad" gumam seseorang
Ingin tau kisah selanjutnya???
jangan lupa vote and coment!!
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan