SAHABAT SATU ATAP (18+) "Mungkinkah kita saling mencinta?" *** Sial, Kanaya benar-benar terpaksa menikah dengan Satria demi sebuah tiket liburan gratis seumur hidup. Juga agar pikiran kolot Mama dan Bunda berhenti mencurigai mereka melakukan hal-hal terlarang jika dibiarkan liburan berdua saja. Namun, ternyata menikah tanpa cinta itu tidak semudah yang Kanaya bayangkan. Belum lagi, seseorang dari masa lalu masing-masing kembali muncul tanpa diundang, menambah keruwetan rumah tangga mereka yang sejak awal terjadi tanpa landasan yang kuat. Yang saling mencintai saja bisa bercerai, bagaimana Kanaya dan Satria yang setiap hari selalu berdebat hingga rumah terasa seperti neraka? Mungkinkah keduanya mampu bertahan, lalu mengalah untuk mencoba membuka hati? Masalahnya, mungkinkah jatuh cinta dengan sahabat sendiri? "Kita nggak bisa kayak gini! Tidur di kamar yang sama, satu ranjang, satu selimut---astaga!" geram Kanaya. "Memangnya kenapa? Kita udah halal kok. Bahkan sah-sah aja kalau mau melakukan yang lebih dari sekadar tidur seranjang." "Stop! Diem nggak?" "Kamu yang diem." Satria menatap Kanaya dalam kungkungannya. "Bisa nggak, kalau berantemnya ditunda dulu? Sekali-sekali, adu debatnya diganti jadi ... adu desah, gitu?" *** Pastikan hatimu kuat menahan gemas saat membaca cerita ini. Selain kadar baper yang berlebih, cerita ini juga lumayan bikin sakit perut dan sakit hati 🤭😄 Salam, Rara Indah NN. Publish & Rewrite : 12 Maret 2021 Finish : 19 September 2021 ISBN : 978-623-59430-0-8 Cetakan pertama, Desember 2021 Tersedia ebook di Karyakarsa, Desember 2022 Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Dilarang memperbanyak karya tulis dalam bentuk dan dengan cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit. *** #1 ceye - 20 Mei 2021 #1 temantapimenikah - 29 Juni 2021 #1 satuatap - 25 September 2021 #1 pcy - 19 September 2022 #2 pasutri - 27 Juli 2022 #2 tetangga - 22 November 2022 #3 romancedewasa - 1 Agustus 2021
15 parts