Namanya Adara atau lebih jelasnya Adara Azora. Aku mempunya kelebihan yang orang-orang sebut 'Aneh' mungkin mereka benar aku ini aneh aku bisa melihat kematian seseorang, aku mempunyai firasat yang nyata tentang kematian seseorang. "Mati. Dia akan mati!" seru Adara menunjuk teman sekelasnya. "Kamu kenapa Adara?" ujar seorang wanita paruh baya, dia adalah guru. Adara meremas rok birunya, badanya gemetar keringat dingin bercucuran di pelipisnya ia terus bergumam "Dia akan mati." namun orang-orang di sekitarnya tidak menganggap itu serius. Orang-orang di sekitarnya sudah terbiasa dengan ke anehan Adara, belum ada orang yang mempercayainya selain Bundanya. "Adara! Kamu bukan Tuhan berhenti berkata hal bodoh." pekik teman sekelas Adara yang berada di depan mejanya dia duduk bersama anak perempuan yang tadi Adara tunjuk. "A-aku bicara jujur, dia akan mati. Mobilnya kecelakaan dalam perjalanan." lirih Adara Semenjak kejadian seminggu yang lalu dan teman Adara benar meninggal akibat Kecelakaan saat pulang sekolah, semenjak itu pula semua orang menjauhi Adara, mengucilkan dirinya di sekolah masa putih biru Adara tidak seperti anak remaja lainnya yang mempunyai teman dan sahabat. Adara tidak punya itu tidak ada yang mau berteman dengannya, mereka menganggapnya aneh mereka takut berteman dengannya.