Namaku Ayu. Lebih tepatnya Putri Rahayu. Gadis kelahiran Bitung, Sulawesi Utara tanggal 4 september 2001. Anak kedua dari tiga bersaudara. Sekarang aku calon mahasiswa di sebuah Universitas di Bitung. Ini kisahku, tentang dia yang ku anggap masa lalu. Tentang kita yang ditakdirkan bertemu ketika dia menjadi salah seorang siswa baru di Sekolah Menengah Atas yang sama denganku. Aku sebagai senior dan dia juniorku. Tapi, begitulah takdir. Kadang kita harus siap melepaskan atau dilepaskan.
Aku menulis ini bukan karena belum bisa melupakannya. Bukan juga untuk menggurui kamu ataupun mereka yang sempat membaca tulisan ini tentang sebuah hubungan klise remaja SMA. Karena aku tau, setiap orang mempunyai kisah tersendiri entah baik, buruk, maupum bahagia dengan porsi masing-masing.
Aku hanya ingin menulis ini untuk berterimakasih dan juga bersyukur kepada segala kenangan yang telah membawaku tumbuh setegar sekarang. Jika kalian tak sependapat dengan ku, akan sangat ku hargai itu. Karena kamu adalah kamu, dan aku adalah aku. Kamu dan aku sama-sama makhluk-Nya yg disebut 'Manusia' tapi belum tentu pemikiran kita sama rata bukan?
Aku masih ingat dengan betul kisah itu. Dimana ajaran baru akan dimulai pada setiap sekolah di Indonesia, begitupun sekolah ku. Aku yang terpilih menjadi salah satu panitia pelaksana MPLS untuk membantu para guru menerima siswa baru, akhirnya bertemu dengan dia. Iya, dia yang sempat mewarnai masa putih abu-abu ku.
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.