Marlon si ketua geng Vincitore menjadi rival seorang primadona SMA elite Sonne, keduanya sama-sama ingin menjadi pemenang di semua hal, bahkan gelar badboy dan badgirl sama-sama mereka incar. Suatu hari seorang guru melibatkan mereka dalam kelompok belajar bersama untuk menaikkan nilai Marlon dan Arora diminta untuk mengajari rivalnya yang sangat ia benci. Marlon yang rajin tawuran menjadi langganan pengunjung kantor polisi di mana omnya menjadi kepala di sana. Namun Marlon tak pernah merasa jera. Arora yang merupakan badgirl di luar rumah, menjadi anak gadis baik di hadapan orang tuanya walaupun ia masih tak suka bersikap lemah lembut layaknya perempuan. Marlon merasa kesal karena sikap Arora yang arogan, ia bertekad akan mengalahkan Arora sampai gadis itu bertekuk lutut padanya. Ada alasan Arora tidak menyukai dan membenci Marlon, dan ia juga bertekad tidak akan kalah dari Marlon. "Oke, kita lihat siapa yang akan bertekuk lutut di akhir-" "-Kenapa? Lo takut?"- Marlon "Sejak kapan Gue takut sama Lo?" "-Kenapa harus tunggu akhir? Bukannya saat ini pun, Lo udah takluk sama Gue?" - Arora. ‼️NO PLAGIARISM ‼️ 👩💻Cerita murni milik penulis Tokoh, latar, tempat, waktu dan unsur lain hanya fiksi belaka