Kumpulan kata yang mewakili rasa, Terpahat dalam suatu lingkaran karsa tanpa suara yang memenjarai diri dan merajai mimpi. Puisi ini saya susun dengan sebuah keterampilan yang langka, kebanyakan dari mereka lahir pada suasana hati dan mata yang menolak mengarungi mimpi. Alhasil, antologi ini berbiak dengan alami tanpa kejar-kejaran dengan masa atau usia. Saya menamainya sajak "serak" Serak maksud saya bukan suatu kondisi ruang yang tidak rapi atau acak-acakan, "serak" ini adalah suatu kondisi suara yang menggambarkan rasa pada tekanan atau pola nada. "Serak" adalah hasil dari emosi yang dicurahkan pada rasa yang digambarkan. Mau itu sedih, senang, semangat atau marah, serak akan menjadi suara padanya. Tetapi, serak pada tulisan ini saya jadikan sebuah pekikan rasa tanpa suara.