Kumpulan kata yang mewakili rasa,
Terpahat dalam suatu lingkaran karsa tanpa suara yang memenjarai diri dan merajai mimpi.
Puisi ini saya susun dengan sebuah keterampilan yang langka, kebanyakan dari mereka lahir pada suasana hati dan mata yang menolak mengarungi mimpi.
Alhasil, antologi ini berbiak dengan alami tanpa kejar-kejaran dengan masa atau usia. Saya menamainya sajak "serak"
Serak maksud saya bukan suatu kondisi ruang yang tidak rapi atau acak-acakan, "serak" ini adalah suatu kondisi suara yang menggambarkan rasa pada tekanan atau pola nada.
"Serak" adalah hasil dari emosi yang dicurahkan pada rasa yang digambarkan. Mau itu sedih, senang, semangat atau marah, serak akan menjadi suara padanya.
Tetapi, serak pada tulisan ini saya jadikan sebuah pekikan rasa tanpa suara.
Seorang anak laki-laki yang dibenci oleh kedua orang tuanya karena gagal menduduki peringkat pertama di sekolahnya. Dia adalah Hangkara Senja Petter Adellino. Seorang anak laki-laki yang terlahir dari keluarga Billionaire. Dia memang gagal menduduki peringkat pertama, walaupun begitu dia sangat mahir dalam maple Matematika dan Melukis. Dia juga memiliki adik laki-laki yang sangat sayang dengannya, dia adalah Damara Senja Petter Adellino. Kehidupan mereka Bahagia, namun tidak dengan Hangkara yang hidupnya diselimuti dengan kesengsaraan dan kegelapan karena keegoisan kedua orang tuanya.