"Lo pernah mikir gak sih?! Kalo ternyata cewek yang lo sakitin itu. Hatinya udah pernah hancur karna ayahnya?!" Ia mengucapkan kalimat itu dengan emosi yang menggebu-gebu. Setelah pertemuan Leta dan Azzam, entah kenapa, ia merasa nyaman ketika berada dekat dengan Azzam. Azzam juga menja di pelindungnya saat ia tersakiti Tapi pikiran Leta tidak menerima bahwa itu merupakan rasa ketertarikannya terhadap Bagus Azzam Pratamadisya. Apakah Leta akan mengakui isi hatinya?? Ataukah Azzam juga merasakan hal yang sama?? Yukkk Follow dulu sebelum baca❤ Maaf jika ada kesalahan karena ini cerita pertamaku Jangan lupa vote and komen ceritaku yaahh🤗 #HappyReading🤗🤗