Miss Innocent
  • Reads 4,492
  • Votes 560
  • Parts 19
  • Reads 4,492
  • Votes 560
  • Parts 19
Ongoing, First published Oct 05, 2020
Baekhyun gadis lugu asal Gwangju, pergi ke Seoul dengan harapan menemukan keberadaan kakaknya yang bekerja di sana. Karena suatu insiden Baekhyun mengalami amnesia, namun beruntung ia bertemu dengan gadis baik hati bernama Minseok yang dengan sabar merawatnya dan menampungnya.

  Sehun, pria tampan berwajah cuek. Menganggap kedatangan Baekhyun adalah suatu musibah. Kepolosan Baekhyun sering kali membawanya dalam suatu masalah, bertolak belakang dengan kakaknya yang sangat menyukai Baekhyun, Sehun lebih menganggap gadis itu sebagai pengganggu. Namun perlahan ia menyadari bahwa ia mulai menyukai sosok gadis ceria itu.
All Rights Reserved
Sign up to add Miss Innocent to your library and receive updates
or
#118sebaek
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover
brother ; drarry cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
BABY CHANIE cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
Selena (Wanita Panggilan) cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.