Musim Semi Di New York
  • Reads 232
  • Votes 52
  • Parts 22
  • Reads 232
  • Votes 52
  • Parts 22
Ongoing, First published Oct 05, 2020
Mengisahkan Seorang perempuan cantik bernama Ayana melodavis ia selalu berpindah-pindah negara karna ayahnya selalu berpindah-pindah kerja.

   Ia mempunyai sahabat yang tinggal di new York .Yap Ayana harus melepas sahabatnya itu karna ia akan pindah ke Indonesia 

   Saat ada di Indonesia ia mempunyai sahabat barunya yang iya kira sama agamanya dengan dia 

  Tetapi hal yang benar² tak terduga ia rasakan sahabatnya itu......?

Pada saat hari ulang tahunnya sahabatnya yang berada di new York itu menemui nya di Indonesia selama beberapa hari saja 

Mereka berlibur bersama .tapi sahabatnya harus pulang ke new York 





Sahabatnya yang berada di Indonesia Merencanakan suatu hal untuk berlibur ke new York agar bisa menemui sahabatnya Ayana ,sekaligus berlibur bersama

Akan tetapi apakah ayah dan mamanya Ayana akan setuju ?...

Yuk biar kagak penasaran mending langsung cuss baca 🕳️
All Rights Reserved
Sign up to add Musim Semi Di New York to your library and receive updates
or
#144menegangkan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA cover
EKSEKUSI TAPAL KUDA cover
BALLERINA BERDARAH cover

Stadiun Berdarah

27 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?