"Apa kamu akan menganggapku sampah jika ibu kesayangmu itu juga hidup seperti aku?" Gadis itu mengatur raut mukanya hingga tampak sangat menyedihkan, lalu tertawa kencang. "Kamu menakutkan. Tidak dengan ibuku." Mendengar itu, sang gadis yang tengah dicela menyeringai. "Sudah lihat ibumu tunduk di bawah kakiku? Membawa mata pisau berlumur darah dan bangga dengan apa yang telah dia lakukan?" Tanyanya memberikan pernyataan. "Untuk apa ibuku bersujud di bawah orang bodoh sepertimu?" Lelaki itu berusaha menyangkal. "Aku tahu kamu sudah mengerti apa itu fakta. Dan aku tidak bodoh, Bodoh." -wavey.