Story cover for 𝓨𝓸𝓾 𝓐𝓻𝓮 𝓝𝓸𝓽 𝓜𝓲𝓷𝓮 (Two-shot) |Spesial Book| by Ajiminysuga
𝓨𝓸𝓾 𝓐𝓻𝓮 𝓝𝓸𝓽 𝓜𝓲𝓷𝓮 (Two-shot) |Spesial Book|
  • WpView
    Прочтений 117
  • WpVote
    Голосов 10
  • WpPart
    Частей 1
  • WpView
    Прочтений 117
  • WpVote
    Голосов 10
  • WpPart
    Частей 1
В процессе, впервые опубликовано окт. 06, 2020
Kau tidak Menepati Janjimu Hyung,Jujur aku kecewa kepadamu
.

.

.

.

Aku hanya ingin mendengar kau mengatakan "Aku mencintaimu" dan setelah itu aku dapat pergi dengan tersenyum...

.

.

.

.

Tepatilah janjimu itu bersama Suran noona ,Yoongi Hyung. Aku bahagia melihatmu Bahagia.

Aku mencintaimu.

-Jimin-

------------------


Hai Gais! Miny kembali dengan Book baru dan pastinya cerita yang baru!,betewe Book ini Two-shot ya,sengaja aku ga taro cerita ini di Karyaku yang sebelah 😁😁
Semoga suka ya ama ceritanya!
Ba bai!

Salam :
-Ajiminysuga-
Все права сохранены

1 часть

Подпишись, чтобы добавить 𝓨𝓸𝓾 𝓐𝓻𝓮 𝓝𝓸𝓽 𝓜𝓲𝓷𝓮 (Two-shot) |Spesial Book| в свою библиотеку и получать обновления
или
#840yoonmin
Требования к контенту
Вам также может понравиться
Вам также может понравиться
Slide 1 of 10
The Untold Word cover
Why It's Always You (Min Yoongi) √ cover
Tomorrow Will Come cover
Awake [Jungkook BTS Fanfict] cover
(Completed) Lead You! Need You! Love You cover
 PAMIT [Hoonsuk]✔ cover
Bos Baby  { Yoonmin + you }  Ending ( Oneshot Story) cover
Hwayangyeonhwa: Butterfly [Completed] cover
NOTHING (SUGA X ROSÉ) [M] cover
Miane - YOONMIN | END✔ cover

The Untold Word

28 Части Завершенная история

Jinki telah menyiapkan bunga yang ditanam dan ditata sehingga membentuk namaku, Goo Minji. Indah sekali. Ini adalah hadiah terindah yang jinki berikan kepadaku. "Kau menyukainya, jagiya?" katanya masih memelukku. "Ne tentu saja. Jeongmal gomawo." kataku padanya. "aku yang harus berterima kasih." "Anni. kau sudah mau menemaniku 2 tahun ini. Gomawo jagi." tiba-tiba jinki meneteskan air mata. "mungkin ini terakhir kali aku menemuimu. Terima kasih atas 2 tahunnya. aku akan melupakanmu. "Panggil saja Minho-ya." katanya seraya lagi-lagi tersenyum. Kali ini aku benar-benar terpesona dengannya. Ternyata Minho yang kukira begitu dingin bisa tersenyum hangat kepadaku. "Jangan meremehkan penyakit seperti itu." "Ne. Aku sudah mengubungi eommonim dan aboeji, tapi sayangnya mereka sedang pergi ke Taiwan. Mereka akan segera kesini jika mereka kembali. Mereka sangat sibuk." jelas Minho panjang lebar. Minho tertawa. Baru kali ini juga aku benar-benar melihatnya tertawa. "Ya! Kenapa?" kataku pada Minho yang masih tertawa. "Sebegitu dinginnyakah aku selama ini?" tanyanya polos. Tentu saja jawabannya adalah YA!"