Story cover for SEMUA TENTANG DUO'A by MiftaJannah158
SEMUA TENTANG DUO'A
  • WpView
    Reads 69
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 69
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Oct 06, 2020
Hanya sekelumit kecil kisah tentang anak-anak. si sulung dan adek. 

Karna saya sadar semakin usia bertambah maka daya ingat pun semakin menurun. Dan saya tidak ingin ingatan saya tentang anak-anak semasa mereka kecil hilang termakan usia.

Saya persembahkan tulisan ini untuk anak-anak saya, dan diri saya sendiri khususnya. kelak kalian dewasa kalian mungkin akan menemukan tulisan ini dan menggali emosi kecil kalian. 

Selalu. 
Disini.

Ada wakil Tuhan di bumi yang selalu meminta restu langit untuk kalian.

Oh iya sekalian saya nyimpen foto-foto hasil editing saya disini. Ya, saya memang suka memotret dengan kamera ponsel untuk kemudian saya edit tipis dengan aplikasi.
.
.

Pict cover by me
All Rights Reserved
Sign up to add SEMUA TENTANG DUO'A to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
A. Y. T. D. A (ANAK YANG TAK DIANGGAP)  cover
IBU➥END cover
SELEPAS KAU PERGI cover
Langit Kelabu Milik Ara cover
  *{ MAFIA POSESIF (DIAM)}*  '''CHOI YN X JEON JUNGKOOK ''' cover
Tiga Puluh Hari Tanpamu cover
Bayi Dosenku cover
penderitaan solar  cover
sulung yang kembali  cover
Segaris cover

A. Y. T. D. A (ANAK YANG TAK DIANGGAP)

7 parts Complete

Pagi begitu cerah dedaunan bergemuruh turun secara bersamaan! Semerbak yang begitu harum dan menawan matahari yang begitu terang menarangi seluruh alam semesta. Terlihat seorang gadis sedang berdiri tampak menghirup udara. "Hufffff! Sejuk sekali!? Awannya sangat cerah dan indah... " Ujar seorang gadis mungil nan cantik angun bak bidadari! Tapi secantik apapun dia dia tetap tidak diinginkan oleh sang orang tua! Kelahiran gadis itu membuat sang papa harus melawan orang tuanya sendiri nenek gadis tersebut dan harus kehilangan nyawa sang kakek semenjak gadis mungil tersebut dilahirkan. "Kalau kamu tidak menginginkan nya biar kan mama yang merawatnya sendiri! Seharusnya kalian bersyukur mempunyai gadis kecil ini! Dia tidak bersalah! Papa meninggal bukan dia penyebabnya tapi kalianlah... " Nenek emosi karna gadis kecil yang masih bayi di telentang begitu keras "Silahkan bawa saja dia dari sini! Aku tidak butuh anak pembawa sial ini bersama ku jika dia disini bisa menjadi malapetaka bagiku... " "Iya mama mau lihat semampu mana kamu sukses ketika menelantarkan anakmu! Demi wanita ini kamu rela membentak ibumu sendiri! Ketika kamu tidak tau arah jalan lagi jangan berharap kalian bisa bertemu kami lagi... " Sang mama (nenek) pergi dan membawa cucu bersama dengannya.