Story cover for 𝕽𝖆𝖎(𝖓) by aaaisya_h
𝕽𝖆𝖎(𝖓)
  • WpView
    Reads 74
  • WpVote
    Votes 40
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 74
  • WpVote
    Votes 40
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Oct 06, 2020
❝𝒶𝓀𝓊 𝒾𝓃𝑔𝒾𝓃 𝓈𝑒𝓅𝑒𝓇𝓉𝒾 𝒽𝓊𝒿𝒶𝓃, 𝓌𝒶𝓁𝒶𝓊 𝓉𝒶𝓊 𝓈𝒶𝓀𝒾𝓉𝓃𝓎𝒶 𝒿𝒶𝓉𝓊𝒽 𝒷𝑒𝓇𝓀𝒶𝓁𝒾 𝓀𝒶𝓁𝒾, 𝓉𝒶𝓅𝒾 𝒾𝒶 𝓉𝒶𝓀 𝓅𝑒𝓇𝓃𝒶𝒽 𝓁𝑒𝓁𝒶𝒽 𝓊𝓃𝓉𝓊𝓀 𝒿𝒶𝓉𝓊𝒽,❞
-𝑅𝒶𝒾(𝓃)


°°°

𝘛𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢?. 𝘛𝘦𝘳𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢, 𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘱𝘶𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘰𝘴𝘰𝘬 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢.

𝘋𝘪𝘵𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘣𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘥𝘶𝘭𝘪𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.

°°°

𝘚𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘮𝘶𝘥𝘢 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨,𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘵𝘪𝘱𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘙𝘦𝘪𝘴𝘺𝘢.

𝘙𝘦𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘈𝘣𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘯𝘢𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢.𝘙𝘦𝘪𝘴𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘙𝘦𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘸𝘢𝘳𝘯𝘢𝘪 𝘩𝘢𝘳𝘪-𝘩𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢.𝘛𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘪𝘬𝘶𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪 𝘨𝘰𝘳𝘦𝘴𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘬𝘢.

°°°

___________________________

[𝕪𝕦𝕜 𝕓𝕒𝕔𝕒 𝕒𝕛𝕒 𝕕𝕒𝕣𝕚 𝕡𝕒𝕕𝕒 𝕜𝕖𝕡𝕠!]

𝕁𝔸ℕ𝔾𝔸ℕ 𝕃𝕌ℙ𝔸 𝔽𝕆𝕃𝕃𝕆𝕎 𝕐𝔸!


start:
finish:
All Rights Reserved
Sign up to add 𝕽𝖆𝖎(𝖓) to your library and receive updates
or
#523coldboy
Content Guidelines
You may also like
Rainangkasa #2 [END] by AmandaPutri685
38 parts Complete
Hujan memang diciptakan untuk dijatuhkan. Semau dan semampu apapun hujan bertahan, tetap saja jatuh ialah keharusan. Semesta tak kenal kasih. Semesta tak pernah memilih. Jika sebuah hati berpaling, itu bukan salah semesta. Jika pada akhirnya harus mengenal perpisahan, itu juga bukan salah semesta. Salah seseorang yang tak bisa menjaga, salah seseorang yang hanya memberi kecewa. Hujan tak pernah menuntut perlakuan istimewa, namun bukan berarti dirinya diabaikan. ***** "Sa, aku cuma bantu kamu buat bebas. Biar kamu gak lagi sembunyi-sembunyi jalan sama cewek mana pun. Ini satu-satunya cara yang terbaik buat aku dan juga kamu." "Ra... " suara Angkasa berubah parau. Gerimis yang jatuh seakan menusuk seluruh tubuh Angkasa membuatnya merasa kesakitan, terutama hatinya. Namun di sini bukan hanya Angkasa yang merasa sakit, tapi Raina juga. Perempuan itu jauh lebih sakit. "Gue janji, Ra. Gue janji bakal berubah. Kasih gue satu kesempatan lagi." pintanya. Raina menggeleng seraya menarik lengannya. Kemudian, ia beranjak bangun. Disusul oleh Angkasa. Kini keduanya saling berhadapan dengan keadaan basah kuyup. "Aku harap suatu saat kamu temuin perempuan yang bisa bikin kamu bahagia, Sa." ***** Hubungan mereka berada di ambang perpisahan ketika perlahan-perlahan seseorang mengusik hati masing-masing. Ketika kisahnya tak lagi tentang dua orang yang jatuh cinta, tapi tentang dua orang yang sama-sama terluka, sama-sama mencoba bertahan, dan sama-sama melepaskan. Hujan sudah cukup sabar selama ini. Lantas, apakah masih ada kesempatan untuk merekatkan kembali yang retak? Mengembalikan kepercayaan yang dipatahkan?
You may also like
Slide 1 of 10
Rainangkasa #2 [END] cover
Rumah Tanpa Aku  cover
AghaVela [SELESAI] cover
BBS: MEANING HAPPY|END|. cover
SEMESTA cover
Nathalea cover
LEARA  cover
AFTER RAIN : 10 YEARS LATER [☑] cover
ALVIVA (END) cover
Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤] cover

Rainangkasa #2 [END]

38 parts Complete

Hujan memang diciptakan untuk dijatuhkan. Semau dan semampu apapun hujan bertahan, tetap saja jatuh ialah keharusan. Semesta tak kenal kasih. Semesta tak pernah memilih. Jika sebuah hati berpaling, itu bukan salah semesta. Jika pada akhirnya harus mengenal perpisahan, itu juga bukan salah semesta. Salah seseorang yang tak bisa menjaga, salah seseorang yang hanya memberi kecewa. Hujan tak pernah menuntut perlakuan istimewa, namun bukan berarti dirinya diabaikan. ***** "Sa, aku cuma bantu kamu buat bebas. Biar kamu gak lagi sembunyi-sembunyi jalan sama cewek mana pun. Ini satu-satunya cara yang terbaik buat aku dan juga kamu." "Ra... " suara Angkasa berubah parau. Gerimis yang jatuh seakan menusuk seluruh tubuh Angkasa membuatnya merasa kesakitan, terutama hatinya. Namun di sini bukan hanya Angkasa yang merasa sakit, tapi Raina juga. Perempuan itu jauh lebih sakit. "Gue janji, Ra. Gue janji bakal berubah. Kasih gue satu kesempatan lagi." pintanya. Raina menggeleng seraya menarik lengannya. Kemudian, ia beranjak bangun. Disusul oleh Angkasa. Kini keduanya saling berhadapan dengan keadaan basah kuyup. "Aku harap suatu saat kamu temuin perempuan yang bisa bikin kamu bahagia, Sa." ***** Hubungan mereka berada di ambang perpisahan ketika perlahan-perlahan seseorang mengusik hati masing-masing. Ketika kisahnya tak lagi tentang dua orang yang jatuh cinta, tapi tentang dua orang yang sama-sama terluka, sama-sama mencoba bertahan, dan sama-sama melepaskan. Hujan sudah cukup sabar selama ini. Lantas, apakah masih ada kesempatan untuk merekatkan kembali yang retak? Mengembalikan kepercayaan yang dipatahkan?