Terkadang aku hanya bermimpi dilahirkan untuk menjadi wanita yang normal. Yang memiliki segala kesederhanaan dan kehangatan keluarga seperti yang lainnya. Namun aku menjadi wanita yang harus berjuang sendiri, dengan sejuta beban masalahnya. Dan dituntut untuk menjadi wanita super mandiri, bahkan melebihi batas kemampuan yang aku punya. Terkadang aku jenuh dengan kehidupan yang menuntutku menjadi wanita yang tangguh, terkadang aku ingin selalu mengeluh.
Yang ku khawatirkan adalah ketika aku sudah berada di ujung, dan sudah tak sanggup lagi. Bahkan aku lupa bagaimana cara bahagia, selain bersyukur. Lupa bagaimana cara aku tertawa, tanpa luka di kemudian harinya. Bagaimana cara bersosialisasi, tanpa mengasingkan diri di kerumunan. Bagaimana merasa sama dan berhak bahagia. Sepertinya titik jenuh yang ku alami sudah pada tahap mati rasa. Hingga aku tak pernah mencoba berharap sebentar saja.
Tak ada anak yang bahagia, saat mereka harus memilih hidup dengan orang yang melukainya. Tak ada anak yang ingin menjadi beban orang tuanya. Dan tak ada anak yang tak menginginkan kasih dari orang tuanya, bila ada maka sungguh mereka telah berharap dan di kecewakan sedalam dalamnya.
Apa yang kalian dengar dan lihat jika ada santri baru? Kenakalan? Yah, sama halnya dengan santri baru ini. Nakal sudah mendarah daging ditubuhnya, tanpa melakukan kenakalan satu hari membuat dirinya seperti kehilangan semangat hidup.
Sridevi Aziza Putri, santri baru dari Jakarta itu membuat seisi pesantren Al-Falah milik sang Kakek menggelengkan kepala dengan kenakalannya. Semua ustazah dan ustadz saja sudah jengah dengan tingkah santrinya satu itu. Tidak ada kata jera dikamus santri tersebut setelah mendapatkan beberapa hukuman yang diberi oleh keamanan pesantren.
Tetapi, perubahan demi perubahan terlihat saat santri itu pertama kali melihat seorang Gus tampan disana yang katanya beliau tengah mengabdi dipesantren tersebut selama hampir dua bulan.
"Afwan Gus, kriteria istri Gus seperti apa?"
"Seperti kamu, Devi"
"Maksudnya Gus?"
"Maksud saya, tidak ada kriteria lain selain kamu. Istri SAH saya"
Bagaimana kisah santri nakal itu? Akankah dia akan tetap nakal jika sudah bertemu dengan pujaan hatinya? Atau bahkan akan lebih dari sebelumnya? Aku pun tidak tahu wkwkwk
WARNING⚠⚠
SEMUA FOTO DAN KATA KATA YANG DI CANTUMKAN DI CERITA INI SEBAGIAN DIAMBIL DARI MEDIA SOSIAL!!!
Jangan lupa staytune terus guys!!
Start : 02.Mei.2024
Finish :