Dalam dunia yang memancarkan warna-warni kehidupan, Rafliendra Kevlar Mahendra menjalani eksistensinya dalam keabu-abuan yang menyedihkan. Rasa kehilangan yang teramat dalam saat bundanya pergi telah menggoreskan luka yang tak pernah sembuh, Kevlar seperti kehilangan separuh jiwanya.
Apalagi saat sang ayah memutuskan untuk menikah kembali dengan seorang single parent yang memiliki anak lelaki satu tahun lebih tua darinya, Kevlar semakin merasa terperangkap dalam labirin kegelapan yang dalam karena ayahnya semakin tidak peduli padanya.
Awalnya, Kevlar hanya mencoba menarik perhatian sang ayah dengan perilaku yang gila. Namun, bukan perhatian yang ia dapatkan, melainkan celaan, hinaan, serta ancaman. Sampai akhirnya, perilaku gila yang semula hanya menjadi taktik, kini telah menjadi kebiasaan yang melekat erat dalam diri Kevlar.
Kevlar, terombang-ambing dalam pergaulan bebas.
Semuanya seperti putaran tak berujung. Kevlar yang terus-menerus tidak dipedulikan--lalu Kevlar melampiaskannya pada kegilaan--tapi karena itu Kevlar malah dibanding-bandingkan--dan Kevlar kembali lagi menggila karena itu--ulang lagi.
Selalu begitu.
Entah sampai kapan rantai kehidupannya berubah.
Walaupun teman-temannya masih setia membantunya keluar dari zona nyamannya, sampai banyak orang yang datang dan pergi dalam hidupnya, baik membawa pengaruh positif maupun negatif, Kevlar tetap belum 'sepenuhnya' berubah.
Namun tanpa ia sadari, ada seseorang yang sangat berpengaruh dalam hidupnya, membawa jiwanya merasakan hidup kembali setelah nyaris seperti orang yang setengah mati.
Siapakah seseorang itu?
⚠️ATTENTION PLEASE! SEMUA HAL NEGATIF DI CERITA INI TIDAK UNTUK DITIRU! DIMOHON KEBIJAKANNYA DALAM MEMBACA⚠️
Cover By: Pinterest
⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️
[ Berkomentar dengan sewajarnya, hargai siapapun orangnya dan apapun yang ia tulis ]
Belum di revisi. [TANDAI TYPO!!]
________
Carilah orang-orang yang bisa membawa kamu ke jalan yang seharusnya kamu lewati untuk sampai pada tujuan yang baik. Banyak orang jahat berkeliaran hanya untuk kesenangan mereka pribadi, bahkan dalam keluarga sendiri pun masih sering orang yang melampiaskan masalahnya pada anggota keluarga yang tidak tahu apa-apa. Dan diposisi inilah aku hidup sebagai anak perempuan tunggal kaya raya, tetapi miskin kasih sayang.
Sampai akhirnya, aku dipertemukan dengan seorang lelaki tangguh yang mengubah kehidupan ku hampir sepenuhnya. Ia benar-benar berbeda dari ayahku, padahal banyak sekali orang yang mengatakan bahwa jodoh seorang anak perempuan adalah cerminan dari seorang ayahnya. Aku sempat percaya dan takut dengan pepatah itu, sampai aku tidak menginginkan berjodoh dengan siapapun karena takut jodohku sama dengan watak ayahku. Namun nyatanya, itu hanyalah tipu daya manusia. Aku sekarang tidak akan percaya dengan pepatah yang belum tentu ada buktinya. Meskipun begitu rumornya, aku akan tetap menyayangi kedua orang tuaku yang telah membesarkanku.
Aku pikir penderitaan ku cukup sampai disitu, Namun ternyata aku salah besar. Ada saatnya kita ditinggalkan oleh orang-orang yang kita sayang selama di dunia ini, mereka telah kembali pulang ketempat yang sudah seharusnya menjadi rumah terakhir. Tidak ada yang abadi di dunia ini, semuanya hanya sementara, tinggalah tanah yang rata dengan dunia. Aku tidak sekuat dan seberuntung orang lain diluaran sana, selalu ada saja cobaan yang mendatangiku satu-persatu. Aku selalu berjuang mati-matian untuk kehidupan ku sendiri agar merasa lebih baik dari sebelumnya, tapi tetap saja aku tak pandai menyelesaikannya, aku berusaha untuk hidup dan bangkit sendiri dari keterpurukan ini.
WARNING!: DILARANG COPY/PASTE CERITA INI KARNA INI MURNI KARYA SAYA, JIKA ADA YANG COPPAST LAPORKAN KEPAD