KLM #2: Lintang | ✔
  • Reads 7,272
  • Votes 2,473
  • Parts 31
  • Reads 7,272
  • Votes 2,473
  • Parts 31
Complete, First published Oct 07, 2020
Highest rank
#1 poetry (12/10/2023)
#1 diksi (12/01/2023)
#1 words (08/03/2023)
#1 antologi (22/06/2023)
#1 puisiindonesia (12/01/2023)
#1 wattpadpoetry (07/01/2023)
#1 pecintasastra (07/01/2023)
#2 syair (12/01/2023)
#2 sastraindonesia (12/01/2023)
#2 berpuisi (06/01/2023)
#3 poem (14/01/2023)
#4 nonfiction (14/01/2023)
#4 lintang (12/01/2023)
#5 quote (14/01/2023)
#6 sajak (14/01/2023)
#7 favorit (12/01/2023)
#15 puisi (12/10/2023)

LINTANG (n.)
Menurut lebar suatu bidang (ruangan, bumi, dan sebagainya); malang; melintang.

Kugenggam potret sosok yang masih mendiami sisi paling pinggir hati.

"Apa kamu merindukan aku?"
Pikirku jauh ke sana kemari, membayangkan wajahmu. Sedikit tersenyum geli.

Ya, sebentar lagi waktunya. Ini penantianku. Esok, perjalanan kita akan dimulai kembali. 

Bersiaplah, karena baik aku maupun kamu tidak pandai menebak jalan yang terbentang di depan sana. Nikmatilah kembali, setiap rasa dalam perjalanan yang tidak mengenal henti.

***

Seri Dua dari antologi puisi KLM

©2023
All Rights Reserved
Sign up to add KLM #2: Lintang | ✔ to your library and receive updates
or
#465sajak
Content Guidelines
You may also like
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by manusiaawan
31 parts Complete Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. "Aku merasa nggak pantas untuk dicintai oleh siapapun bahkan oleh diriku sendiri, Juna. Kamu hanya akan terluka bila tetap nekat jatuh cinta sama seseorang yang hidupnya hanya dipenuhi oleh luka dan trauma. Kamu jelas berhak dapat yang lebih baik dariku. Jadi, hentikan perasaanmu hari ini sebelum terluka olehku esok pagi." Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Ketika cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #5 in quotes [16/08/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
24 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
SajakSesak 2 [Arief Aumar] cover
ALTAR RASA | END ✓ | cover
Luka Lara Luna || END cover
Puisi: Aksara Bercerita cover
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
Selaksa Noktah (END) cover
Suara Asa: Nolisa cover
Aksara Tak Bertuan  cover
[3] Aksara, Rasa, Asa | ✔ cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover

SajakSesak 2 [Arief Aumar]

199 parts Complete

[Arief Aumar Purwanto] "Jika kamu mendapati aku masih membuat tulisan perihal kamu. Berarti hati dan pikiranku masih bermain-main dengan luka yang pernah hadir di masa lalu." #12 in Sajak (01-12-2018) #15 in Puisi (30-11-2018) #12 ini Sastra (01-12-2018) °°° (SajakSesak) Sebuah karya tulis seri kedua yang ditulis oleh Arief Aumar Purwanto. Lihat juga SajakSesak seri pertama di @Ariefaumar16. Jangan lupa vote dan comment-mu. Setiap apresiasi yang kamu beri; setiap jejak yang kamu tinggalkan, adalah sebuah bekal yang barangkali bisa kekal. Terima kasih, selamat membaca. ••• Update setiap hari (InsyaaAllah).