Klandestin: Elegi Hitam Putih
  • Reads 76
  • Votes 1
  • Parts 5
  • Time 38m
  • Reads 76
  • Votes 1
  • Parts 5
  • Time 38m
Ongoing, First published Oct 08, 2020
"Silahkan." Ucap Raja Adarlan Valois dari kerajaan Shubivia, menyerahkan diri.

Daeris Aedelstan, pembunuh bayaran yang disewa kerajaan oposisi untuk memata-matai raja yang berdiri dihadapannya, terlihat ragu-ragu. 

"Ayolah, jangan bimbang. Satu hunusan tepat di jantungku bukanlah hal yang sulit bukan? Aku tidak akan memberikan perlawanan." Adarlan bahkan mengangkat kedua tangannya yang menunjukkan dia menyerah.

Adarlan berjalan mendekati pedang dihadapannya, Daeris berjalan mundur. Pedang digenggaman tangan Daeris bergetar.

"Bagaimana jika kita berpikir rasional. Apakah kau sudah mempertimbangkan untuk memalsukan kematianmu?"
All Rights Reserved
Sign up to add Klandestin: Elegi Hitam Putih to your library and receive updates
or
#11konspirasi
Content Guidelines
You may also like
Slide 1 of 1
Lorem_Ipsum_Wp Take 14 cover

Lorem_Ipsum_Wp Take 14

3 parts Ongoing

Just another test story