PROLOG:
AMANDA MANOPO
ANGGA YUNANDA
SYIFA HADJU
ARNOLD LEONARD
ELINA JOERG
BRYAN ANDREW
Disekolah masih banyak siswa yang masih menunggu jam pelajaran dimulai.
tapi tidak dengan Amanda,ia memanfaatkan waktunya dengan membaca buku...
memang,ia sangat suka dengan membaca buku, oleh sebab itu, disekolah ia adalah siswa berprestasi dan sering sekali mendapatkan peringkat pertama.
di lorong koridor,banyak siswi berteriak tak jelas menyebut nama Angga, teriakan para siswi membuat lorong koridor penuh dengan teriakan berisik mereka, Amanda memutuskan untuk kembali ke kelas...
tak sengaja ia menabrak sebuah tubuh kekar seseorang,dan pasti itu seorang laki-laki
"lo jalan pake mata gak sih"suara maskulin yang kudengar dari laki laki tersebut,aku mengenalnya.dia adalah Angga,lebih tepatnya Angga Yunanda, seorang laki-laki yang dikagumi dan diincar oleh kaum hawa,tapi sayangnya Angga menolak semua gadis yang terus terang tentang perasaanya
"M-m-maaf aku tidak melihatmu tadi"aku sangat gugup untuk menjawab pertanyaannya,aku takut dia marah, perlahan aku menundukkan kepalaku
Aku melihat dia menundukkan kepalanya, sepertinya dia takut kepadaku.tapi aku tidak peduli,aku terus saja memandangnya,entah mengapa aku tidak bisa melihatnya ketakutan.aku memutuskan untuk pergi tanpa merespon alasannya tadi
akhirnya dia pergi juga,sekarang aku lega,aku kembali berjalan menuju ke kelas untuk memulai pelajaran yang akan diberikan oleh Bu Mira,guru bahasa Inggris
* * *
kringgg
bel berbunyi menandakan jam pelajaran pertama telah berakhir,aku melangkahkan kakiku untuk pergi ke kantin,tempat dimana semua siswa mengisi perutnya yang kosong,dan aku melihat disana ada Angga,aku pergi memesan dan kembali ke meja, setelah pesanan ku datang,suara maskulin manggil namaku,aku tau siapa dia,dia, lagi lagi Angga
"
hei kau Amanda,kemari"teriak Angga,entah apa yang akan dilakukan Angga setelah ini,ku melangkah menuju mejanya dengan membawa semangkuk bakso,memang, Angga lah yang menyuruhku
bersambungAll Rights Reserved