Judul Asli : 叔,你命中缺我
Penulis Asli : 裸奔的馒头 / Streaking Bun
Status Cerita : 1183 Chapter (Complete)
"Paman, aku melihat Yintangmu menjadi gelap, akan ada bencana darah dan cahaya hari ini, jadi tidak cocok untuk bepergian jauh." Su Ke sangat konyol hingga dia memamerkan gigi putihnya.
Qin Mochen menolak kencan buta yang diatur oleh para tetua keluarga. "Paman, matamu baru-baru ini memerah, wajahmu kemerahan, dan sudut mulutmu secara tidak sadar terangkat. Ini untuk keberuntungan!" Qin Mochen menatap gadis kecil itu, matanya dalam.
Kemudian, Su Keke naik ke punggungnya dan berkata sambil tersenyum: "Paman, aku akan menghitung, hei, kamu merindukanku." Ketika Su Keke menjadi Nyonya Qin, semua orang di keluarga Qin: Itu dia, itu yang tidak tahu malu. Mengubah gadis kecil yang telah memanggil pamannya selama beberapa tahun menjadi istrinya sendiri.
Sapi tua itu makan rumput yang lembut dan sangat tidak tahu malu!
Qin Siye yang tidak tahu malu dengan tegas membantu menantu perempuannya mengiklankan: "Meramal nasib, mencari keberuntungan dan menghindari kejahatan, menangkap hantu dan mengubah roh jahat, menemukan naga dan titik akupunktur, merek Su, tidak ada cabang dalam hal ini, Anda berhak memilikinya."
Babi memakan tongkat bodoh alami harimau vs. paman pertapa dengan wajah serius dan hati hitam.
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka.
Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki.
Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka?
"Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi."
"Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?"
"Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -"
"Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?"
___________________________________________
"Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.