ABIMANYU
  • Reads 53
  • Votes 14
  • Parts 3
  • Reads 53
  • Votes 14
  • Parts 3
Ongoing, First published Oct 09, 2020
Surya Bagaskara Abimanyu pemuda yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang patut diacungi jempol. Karna ketegasan dan tanggung jawab yang ia punya menjadikan dia seorang yang selalu terpilih menjadi pemimpin apapun mulai dari Sekolah Dasar, sampai menjadi pemimpin di sebuah perusahaan besar. Maka itulah yang membuat dia menjadi seorang yang angkuh, ia tidak sadar bahwa 'diatas langit masih ada langit' ia selalu melihat kebawah dan saat itu pula ia selalu bangga dengan dirinnya dan lupa untuk bersyukur dengan sang pencipta.

Padahal Bunda - Nirina dan Ayah nya - Dani selalu menanamkan hal kecil tentang agama dan itu berubah saat ia yang selalu menjadi pemimpin dan menjadi pribadi yang angkuh, orang tuanya hanya menyerahkan do'a mereka kepada Allah swt semoga anaknya diberikan jodoh yang  dapat merubah sifat angkuh putranya

tetapi saat kelas 5 di Sekolah Dasarnya ia sudah membenci seorang gadis pindahan disekolah nya, munurutnya gadis itu sok jual mahal dan tidak sopan, karna saat ada yang berbicara ia tidak pernah menantap lawan bicaranya. ya walaupun itu hanya berlaku terhadap kaum adam, tapi menurut nya itu tidak sopan.

sangat berbeda saat ia beranjak dewasa dan mulai merasakan bagaimana rasanya mencintai, yang sial nya ia mencintai gadis itu, namun tak dilirik sama sekali.


~sakit tapi tak berdarah~
~ada bunyi kretek tapi tak tahu dimana~
All Rights Reserved
Sign up to add ABIMANYU to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyper cover
Abigel of Scandal cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
Love In The Purple Sea cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Double Trouble cover
HEAVEN cover
U & I (oneshoot 21) cover

Hyper

19 parts Ongoing

Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya. Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.