Story cover for Lentera Pilu [Innovel/Dreame] by HuangWiwin
Lentera Pilu [Innovel/Dreame]
  • WpView
    Reads 13
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 13
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Oct 10, 2020
Malam itu, pertama kali aku mencoba untuk berbicara dengan sosok yang tak kukenal. Rasanya aneh seperti sedang berbicara dengan diri sendiri. Aku mulai berpikir apa aku mulai gila sekarang? Apa hanya diriku saja yang merasakan hal seperti itu?

"Kenapa kamu terus datang padaku?" tanyaku padanya yang sedang berada tepat di sampingku sebelah kiri.

"Kamu bisa melihatku. Aku ingin kamu menolongku."

"Aku tidak bisa menolongmu. Aku tidak punya kemampuan untuk menolongmu," tangkasku cepat.

"Kamu bisa. Tolong aku. Aku butuh kamu."
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Lentera Pilu [Innovel/Dreame] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
pernah yang tak kan terulang kembali(love story from the author) cover
IN HEART cover
𝐄𝐥𝐝𝐢𝐫𝐚 || [Greshan] cover
My Lovely Heart cover
TRAUMA! cover
DEVIL ON MY WINDOW  cover
Bucin || Jikyu [END] cover
Unconditional Love cover
Love Setan(FINISH) cover
CINTA DIAM-DIAM cover

pernah yang tak kan terulang kembali(love story from the author)

4 parts Ongoing

"bagaimana kalo kita bisa mengenal dan memiliki seseorang yang pernah kita do'akan karna dia adalah kriteria kita???menyenangkan bukan. tapi bagaimana kalo semesta hanya memberikan waktu sementara" senang bisa mengenalmu rifky memiliki kamu juga gapernah terfikirkan,hinga pada akhirnya kau memilih untuk menjadi traumaku apakah do'aku kurang singnifikan hinga akhirnya kau beralih peran. bagiku kau kemustahilan yang pernah kumiliki dan kehancuran yang pernah kubuat sendiri dengan sengaja,aku percaya cinta tulus itu ada karna aku melihat caraku mencintai kamu dulu aku sangat percaya sama kamu bahwa kamu juga akan setulus itu dan memilih menetap selamanya hinga pada akhirnya kau pergi tanpa alasan apapun dan aku slalu bertanya dalam fikiranku yang menghantui malam sepiku. "bagaimana cowok se soft spoken dia menjadi seseram itu,bagaimana cowok yang seperduli itu menjadi segamau tau itu dan bagaimana dia bisa bahagia sedangkan aku gak."