Ketika Yu Ci bangun, dia bertengger di atas cabang setinggi 20 meter dengan burung tak dikenal berdiri di atas kepalanya. Dengan nada tumpul, burung itu berkata, "Lihat ke bawah, inilah tanah yang telah aku taklukkan untukmu." Sayangnya, tanah berbakat itu tandus. Kemudian burung aneh memberinya dua pilihan:
1- Ubah gurun menjadi pertanian
2- Persahabatan memberi hadiah setumpuk kotoran, jadi dia akan menendangnya hingga menjadi setumpuk kotoran.
Yu Ci, gemetar ketakutan, mengambil cangkul kecil dan memulai kisah pertanian paksa.
Sejak itu, Yu Ci dengan rajin mengolah tanah, hingga suatu hari ia menemukan sebutir telur putih mutiara di gurun. Seorang pria cantik menetas dari telur.
Saat pria itu bahagia, itu akan menjadi hari yang damai dan cerah dengan angin sepoi-sepoi yang lembut.
Saat pria itu marah, akan ada gemuruh gemuruh dan kilatan petir.
Saat pria itu mengerucutkan bibir dan tidak komunikatif, akan terjadi mendung.
Yu Ci: ??
Qi Huai memperhatikan bahwa pemuda yang menetasnya selalu tersenyum padanya, dengan lembut dan sabar membujuknya, membelikannya pakaian dan permen. Selama dia meminta sesuatu, tidak akan ada yang tidak bisa dilakukan. Setelah itu, Qi Huai menemukan kebenarannya. Orang ini membujuknya menjadi pengontrol cuaca humanoid agar tanaman pertanian tumbuh lebih baik.
Qi Huai: Sampah.
Pada hari ini, matahari sangat terik dan semua tanaman di pertanian terkulai kepalanya. Yu Ci sangat tertekan saat melihat, menarik tangan Qi Huai dan bertanya, "Bisakah kamu menangis sebentar? Tempat ini butuh hujan deras. Semakin banyak air mata, semakin baik. "
Pihak lain tersenyum tipis saat dia menekan Yu Ci, "Aku bisa menangis, tapi aku juga bisa membuatmu menangis. Tidak peduli seberapa keras suara Anda. "
Yu Ci:... ..
89 Chapter End
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout