Story cover for "Dewi Mimpi" by ArwanhSoerob
"Dewi Mimpi"
  • WpView
    Reads 91
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 91
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Oct 11, 2020
"Ranjang tempat tidur bertebaranlah bunga-bunga mimpi indah menjadi buruk dan putih menjadi hitam, setiap belaian mengandung ikatan cinta setiap cinta mengandung hawa nafsu ,manusia punya hati tapi tidak boleh disakiti dendam membalas dari darah tumpahkan benih cinta ,dari mulut keluarlah airmata bukan pada tempatnya tetapi bisa merasakannya, karena airmata adalah tanda manusia dalam putus asa.1942 wanita muda memberi perlakuan kepada seorang pria muda menjalani asmara membara seperti api neraka, bergairah kata intim bagi kalangan selingkuh kata manis bagi kalangan setia memadu kasih dijalan hidupnya bermodal ucapaan mesra "Aku ingin menikahimu segera! "berkatalah seorang pria muda genap usia masa indah tergores luka diantara mereka bagaikan lautan tanpa air dan langit tanpa bintang, bisikan hati terus memasuki alam mimpi mereka segera usai hidup mereka, dengan menanam sakit hati bersama di ujung maut mereka melihat perahu bercahaya seolah surga dihadapan mata mereka, dan aroma kematian untuk sang wanita dikhianati asmara melewati hidup sementara diatas darah dendam akan si dia yang merebut hati pacarnya seolah menyimpan pesan agar sampaikanlah kepada "Dewi lire aku ingin membunuhnya segera! "berkata sebelum mengakhiri di lautan tanpa kasih. "
All Rights Reserved
Sign up to add "Dewi Mimpi" to your library and receive updates
or
#42wattpad2024
Content Guidelines
You may also like
PEREMPUAN YANG MENCINTAI HUJAN by Puspa_Seruni
54 parts Complete Mature
Semua orang menunggu dengan dada berdegup kencang. Kabar yang berembus sejak semalam tentang badai yang mengamuk di tengah lautan, membuat masyarakat pesisir pantai dilanda kecemasan. Begitu juga dengan Sekar, anak perempuan Haji Zainal juragan kapal, dirundung kegelisahan. Ia tak bisa nyenyak tidur semalam, pikirannya terus saja melayang pada Azzam yang terombang-ambing di atas kapal. Saat mentari belum sepenuhnya terjaga, Sekar berlari menuju dermaga. Kakinya melangkah cepat. Gerimis dari sisa hujan semalam tak dihiraukannya. Panggilan Haji Zainal juga tak digubrisnya. Pelabuhan telah ramai orang menunggu dalam diam. Semua mata memandang ke arah lautan dengan tatap penuh pengharapan. "Cuaca sedang tidak bagus, Bang. Angin barat mulai datang." Sekar menjawab sambil merunduk saat Azzam berpamitan di halaman belakang. Azzam yang kala itu harus mengambil jaring di gudang belakang, tanpa sengaja bertemu dengan Sekar. "Doakan saja Abang, ya. Insya Allah tidak ada apapun yang akan terjadi." Suara Azzam bagai obat penenang bagi Sekar, gadis itu mengangguk perlahan. Ikhlas melepas kekasihnya pergi berlayar ke tengah lautan. Sekar sudah merapal doa sepanjang siang, bahkan hingga malam. Apalagi ketika hujan deras mulai turun disertai angin kencang, Sekar tak henti memutar biji tasbihnya, mendoakan sosok lelaki yang ia harap kelak menjadi imam dalam hidupnya. Sekar mengusap matanya yang basah. Matahari telah sepenuhnya menampakkan diri, membelai kulit Sekar yang mulai kemerahan. Banyak kapal yang sudah bersandar, tetapi kapal yang dinaiki Azzam belum keliatan ujung haluannya. Seseorang menepuk bahunya, ia menoleh. Haji Zainal telah berdiri di belakang Sekar menyusulnya. "Ayo, pulang, Nduk. Apa yang kau cemaskan?" Sekar tidak menjawab ajakan bapaknya, matanya tetap awas mengamati satu persatu perahu yang mulai menurunkan jangkarnya. Semua orang tersenyum penuh kelegaan, kecuali dirinya yang masih termangu di ujung dermaga menunggu kepulangan Azzam.
You may also like
Slide 1 of 10
BAM || Betapa Aku Mencintaimu (End) cover
LANGIT YANG TAK PERNAH PULANG  cover
L'amour à Batam (Hiatus) cover
Lathifa [END] cover
Lara yang tak kunjung USAI ||•ondah•|| cover
Kesempatan Kedua Mengubah Masa Depan cover
Poison Of Love cover
PEREMPUAN YANG MENCINTAI HUJAN cover
Serafina cover
Bukan Pernikahan Impian(TAMAT) cover

BAM || Betapa Aku Mencintaimu (End)

34 parts Complete

Hidup adalah perjalan,dari Bahagia menuju Luka,dari Tawa menuju Air mata,atau bahkan dari sempurna menjadi Tiada Berdaya. Atau mungkin sebaliknya. Kita Hanya Manusia biasa. Yang diibaratkan sebagai Wayang,yang hanya akan digerakan oleh seorang dalang dengan latar belakang cerita yang berbeda. Kita Hanya Pemain dan Tuhan adalah Dalangnya,ia yang memiliki kuasa sepenuhnya atas apa yang terjadi dihari kemarin,hari ini,dan esok nanti. Ketika satu persatu hak miliknya hilang. Lalu dipertemukan dengan Insan Yang merubah keadaan tatanan Hidupnya menjadi penuh dengan Tantangan. Sedikit berbeda,Namun...... Bisakah ia bertahan? disaat Menggantungkan Harapan kepada Laki-laki yang salah. Yang hanya mempermainkannya? Ataukah ia memilih Pulang,mengakhiri kisah hidupnya yang kelam? "Tidak apa. Anggap Saja Aku tak mendengar semua percakapan kamu dengan teman-temanmu" ucapnya tersenyum sendu dengan lelehan Airmatanya. ⚠ Zona berbahaya✖ ⚠ Banyak Luka dan Airmata Siapkan Mental sebelum membaca Tidak menerima Plagiator✖ @Coretanabstrak02 Highest Rank 👑💙 📖 Rank 1 in #Friendszone 📖 Rank 5 in #bucinremaja 📖 Rank 7 in #storyreal 📖 Rank 4 in #akusukakamu 📖 Rank 1 in #akusukakamu 📖 Rank 1 in #selamattinggal