Bumi Pena [slow Updete]
  • Reads 945
  • Votes 174
  • Parts 62
  • Reads 945
  • Votes 174
  • Parts 62
Ongoing, First published Oct 12, 2020
Karya - 3




[Sebelum baca dipastikan jemari kalian menekan kata Follow dulu ya readers manis^^]

Haloha kaum Pena.

Sekedar rangkaian rasa yang kuolah menjadi asa menyentuh secarik kertas dan pena.

Berharap dirasa bukan sekedar dibaca
Berharap diingat bukan sekedar dilihat

Kisah rasa yang ingin unjuk tapi tak pernah ditunjuk,biar kutulis bersama pena dan kutitipkan melalui secarik kertas lalu kan kukirim bersama senja yang melintang diangkasa. 

Psstt...
Jangan beritahu Bumi,jika tidak... bumi akan berbicara pada dunia bahwa aku mencintaimu.







•Start = Selasa,15 /12/ 2020
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Bumi Pena [slow Updete] to your library and receive updates
or
#551ungkapan
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
20 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Memeluk Kehilangan cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rembulan Yang Sirna cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
Rebirth : I'm Always Been Rich "1" cover
Aksara Tak Bertuan  cover
DIKSI SANSEKERTA cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Arrogant vs Crazy  cover

Memeluk Kehilangan

200 parts Complete

Seseorang bertanya padaku "Bagaimana dia?" aku menjawab " apanya? " " sifatnya " " aku menyukainya, apa lagi? " " Lagipula dia memang typeku. " " Kau benar-benar menyukainya? " " Ya. " " sayang? " " tentu " " Cinta? " " mungkin.., Dia menyenangkan " " Ya. " Tapi dia bertanya lagi, " bagaimana nanti? " " Apanya? " " hubunganmu " " seperti yang kau lihat " " Kau tak ingin hubungan yang lebih serius dengannya? " " Contohnya? " " Pernikahan " " Bocah seperti dia tak akan bisa untuk diseriusi " Dia diam " Entahlah, biarkan tetap seperti ini. aku menyukainya, dan tak ingin berharap lebih. " Naa Linn High rank #8 hubungan 4 november 2019