GALEN | My girlfriend is my enemy [END]
  • Reads 331,936
  • Votes 16,289
  • Parts 66
  • Reads 331,936
  • Votes 16,289
  • Parts 66
Complete, First published Oct 12, 2020
Gadis misterius yang mempunyai sejuta rahasia. Namun rahasia yang membuat semua orang harus menjauhinya. Bertemu dengan Galendra Saterio Argos. Laki laki yang memaksanya menjadi pacarnya. Laki laki itu ketua geng. Laki laki yang memiliki paras yang tampan. Namun hanya tertarik dengan gadis yang ia paksa untuk menjadi pacarnya karena suatu alasan. Gadis yang memiliki rahasia yang mengancam dirinya. Namun tak membuat laki laki itu meninggalkannya. Mencoba menjauhi gadis itu, nyatanya justru semakin dekat. Juga ada rasa untuk melindunginya. Gadis yang memiliki masa lalu yang rumit. Gadis yang mampu berkamuflase sehingga menutupi jati diri dan identitasnya. Namun hanya karena razia, rahasia gadis itu terbongkar?
Siapa dia, sehingga bisa mengancam Galen?
.
.
.
[Follow dulu yuk]
Start: 2 Desember 2020
Finish : 15 Mei 2021
❌bukan cerita plagiat❌
Happy Reading
⚠️Jangan plagiat cerita ini. Mohon hargai penulis⚠️
⚠️banyak kata kata dan perbuatan kasar⚠️
Thanks all
Highest rank
#1 gang
#1 chloe
#4 galen
#7 sibling
#9 solid
#8 war
#17 badgirl
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add GALEN | My girlfriend is my enemy [END] to your library and receive updates
or
#497indonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
ASHALA; A3 [END] cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
ALTAS (PINDAH KE DREAME) cover
I'm the Protagonist cover
Lucas cover
REVAL cover
ATLASTA | SELESAI cover
BRIAN [SUDAH TERBIT] ✔ cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan