Posesif Extreme
  • Reads 1,290
  • Votes 76
  • Parts 4
  • Reads 1,290
  • Votes 76
  • Parts 4
Complete, First published Oct 12, 2020
"tidak kah kau fikir ini berlebihan Vee, ini sudah hampir ke 10 kalinya kau menghujaniku?" 


"bagiku tak ada yang berlebihan jika aku mencintaimu, bahkan aku bisa melakukannya sampai pagi Rey!"

bagaimana mungkin kau bisa masuk kedalam cinta yang sama sekali tak bisa membuat kau bahagia, Ryu Reyna gadis berusia 18 tahun memiliki kekasih bernama Vee.
Vee itu beda dari yang lain dia itu posesif yang sudah memasuki tingkat extreme.

mulai dari apa yang dimakan, apa yang di minum, dan kemana pergi,Reyna harus mengabari Vee, jika tidak tamatlah riwayat gadis itu.

Tapi suatu kesalahan yang Reyna perbuat membuat dia jatuh kelubang yang paling dalamnya, Vee lah orang satu satunya yang melakukan hal itu, mengambil harga diri wanita yang dia cintai sebelum menikah, semuanya menjadi serba salah, rasa yang selalu membekas membuat keduanya saling candu.

Kebencian dan rasa sayang berbaur menjadi satu, apakah mereka akan bersama selamanya atau malah berpisah di tengah jalan?
All Rights Reserved
Sign up to add Posesif Extreme to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
THEORUZ cover
My Dangerous Junior cover
I'm the Protagonist  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
I'm Alexa cover
FIX YOU cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan