FOLLOW DULU SEBELUM BACA!
Setelah banyak permasalahan yang Nessa alami, Nessa menjadi seseorang yang lebih tertutup dan pendiam. Kehidupannya pun, sekarang terasa hampa dan gelap. Nessa tidak tahu kapan dia akan merasakan hangatnya kebahagiaan lagi. Dia bingung dan bertanya-tanya, mengapa dirinya masih hidup? Sedangkan disini dia benar-benar merasa sendiri dan putus asa. Untuk apa dia hidup, jika orang-orang yang disayanginya pun tidak ada.
Sudah tidak ada yang Nessa harapkan, namun kedatangannya ntah membuat Nessa bahagia atau justru terluka.
"Gue mau putus sama lo!" ujar Altair.
"Gue pikir, lo bisa jadi bintang di kehidupan gue yang gelap ini," ucap Nessa dengan air mata yang tertahan.
"Gue nggak paham maksud lo. Tapi asal lo tau, dari awal hubungan ini pun gue nggak pernah punya perasaan untuk lo!" sentak Altair.
"Gue tau itu. Dan gue nggak mau ini berakhir," lirih Nessa.
"Lho kenapa? Disini gue yang memulai. Jadi itu hak gue juga untuk mengakhiri!" Altair pun hendak meninggalkan Nessa.
"Justru itu! Lo yang memulai dan lo harus bertanggung jawab Al!" teriak Nessa yang sudah tak bisa membendung air matanya itu.
Altair menghentikan langkahnya. "Maksud lo?" tanya Altair dengan bingung.
Nessa mendekati Altair dan berkata, "perasaan gue!" Setelah mengucapkan itu, Nessa berlari meninggalkan Altair dengan perasaan bingung dan terkejut.
PENASARAN? LANGSUNG BACA!
JANGAN LUPA VOTE + SHARE!