KKN (Kuliah Kerja Nemupacar) | | NOMIN GS ✅
  • Reads 214,041
  • Votes 22,854
  • Parts 39
  • Reads 214,041
  • Votes 22,854
  • Parts 39
Complete, First published Oct 14, 2020
Kalo kata kating dulu, KKN tu asik. selain bisa jalan-jalan gratis, bisa sekalian nyambi-

nyambi cari jodoh.

katanya sih, tapi kayaknya Jevano bisa jadi calon kating selanjutnya yang bakal bikin adek kelas ngarep ketemu jodohnya gara-gara cinlok KKN.

Attention!!
⚠️lgbt+
⚠️GS (genderswitch) for some characters.
⚠️lokal au
⚠️mentioning harsh words


lapak gs, if u hate this kind of story please leave😉

• All images that I used in this story, included the cover are copyrighted by their respective authors.
All Rights Reserved
Sign up to add KKN (Kuliah Kerja Nemupacar) | | NOMIN GS ✅ to your library and receive updates
or
#10najaemin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Step Mother For Jung's || After Married(✔) cover
DEAREST 🔞 [Harem] cover
stay with me | Johnten cover
Neo Darussalam cover
MOANA AUDIA  cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
(✓) Story Of Us cover
Vonis Cinta Stadium Akhir Bang Joni | JOHNTEN cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.