Story cover for PRUDENCE by choo_chang
PRUDENCE
  • WpView
    Reads 319
  • WpVote
    Votes 75
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 319
  • WpVote
    Votes 75
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Oct 14, 2020
Ila dan Dante hanya ingin hidup yang biasa-biasa saja. Mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Lalu sukses di hari tua. 

Tiba-tiba datang sesosok bernama Sin dan Rosé yang memberitahukan bahwa mereka bukan manusia dan dalam dua minggu lagi, mereka akan mendapat undangan dari Akademi Bumi. 

Semakin keras Dante menyangkal kebenarannya, hal itu justru tanpa ampun menempelengnya. Ketika Nathan melambaikan tangan di depan Ila, sebuah bunga dandelion besar muncul secara magis di sana. Bagaimana Ila tidak percaya? 

***

Pertama kali dipublikasikan pada 17 Oktober 2020
Cover + cerita dibikin oleh Denna Art
Update minimal 3 hari 1 kali
All Rights Reserved
Sign up to add PRUDENCE to your library and receive updates
or
#204minorromance
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
New World [REVISI] cover
MOIRA cover
Ventiones Academy [REVISI] cover
Dandelion  cover
SUNKIST cover
Mind Seth [END] cover
Magia Academy [END] cover
EXORCISM ACADEMY [ZB1 AU] cover
Crome Project cover
Ineffable You | NaJaemin ✔️ cover

New World [REVISI]

34 parts Complete

Sequel Ventiones Academy **** Sebenarnya tidak ada yang aneh di hidupku. Hidupku berjalan seperti remaja usia empat belas tahun pada umumnya. Tetapi, seketika semuanya berubah. Iya, berubah. Tidak, bukan berubah dunianya yang berubah. Tapi, aku selalu dikejutkan dengan bisikan seorang lelaki yang begitu ... lembut? Dari nada bicaranya, sih dia seperti merindukanku, baiklah aku mulai ge'er sekarang, jadi lupakan. Kemudian, merasa diawasi setiap berada di luar rumah. Sampai akhirnya .... Aku bertemu seorang gadis yang kelihatannya seusiaku, dan dia mengaku bahwa aku adalah 'sahabat setianya'. Hahaha, 'sahabat setia'? Terdengar seperti 'babu setia' menurutku, upss. Tapi itu sungguhan. Lebih parahnya lagi, aku bisa mengeluarkan api dengan tanganku ketika aku sedang marah ataupun kesal. Waktu itu, hampir saja api ini membuat temanku terbakar. Beruntung aku langsung menjauh darinya. Sungguh mengerikan. Tapi, kenapa aku bisa mendapatkan hal aneh seperti ini? Kenapa aku bisa merasakan hal aneh seperti ini? Apa aku tidak normal? **** *Perhatian, banyak umpatan kasar di sini. Jadi dimohon untuk jangan menirunya di kehidupan sehari-hari.