The Secret of Twilight
  • Reads 4,954
  • Votes 1,357
  • Parts 24
  • Reads 4,954
  • Votes 1,357
  • Parts 24
Ongoing, First published Oct 15, 2020
[FOLLOW DULU BIAR ENAK BACANYA WKWK] 


Ini bukan kisah bad boy dan good girl, bukan kisah pshycopath yang mencintai gadis biasa, bukan juga kisah gadis nerd yang mendapatkan hati dari most wanted boy sekolah.


Ini kisah dari Syaqueela Reynata Atmaja, gadis penyuka senja yang berusaha menaklukkan seseorang berhati es batu.


Tinggal di keluarga yang tidak menganggapnya, sempat membuat dirinya kehilangan semangat hidup.


Hinaan, cacian, bentakan kasar, tamparan, pukulan dari keluarga sudah menjadi makanan sehari-harinya.


Berkawan dengan senja adalah caranya mengurangi sedikit beban yang selalu memenuhi pikiran dan hatinya.


Hanya satu cita-citanya yang belum tercapai, merasakan kebahagiaan walau hanya sedetik.


Bagaimana kisahnya menaklukan pangeran batu?

Bagaimana kisahnya melawan kerasnya kehidupan?

Akankah cita-citanya bisa tercapai?

 _______________________________________________________



[Murni hasil pemikiran author!! Jika ada kesamaan nama maupun tempat itu unsur ketidaksengajaan]


JADILAH PEMBACA YANG BIJAK


*setelah baca ceritanya, jangan lupa pencet bintang bintang di langit eh di pojok kiri bawah. 

*tinggalkan jejak untuk memudahkan pencarian kala dirimu hilang dari muka bumi
All Rights Reserved
Sign up to add The Secret of Twilight to your library and receive updates
or
#14kesunyian
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
MELANCHOLY cover
ALFA  cover
Lauhul Mahfudz  cover
FIX YOU cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
VIENNO LAKARSYA cover
Starla cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan