"Gua boleh selingkuh?" "Boleh. Gue juga mau selingkuh, ya?" "Berani selingkuh gua bawa lo ke KUA langsung ya, Ra!" "Aww, mau dong, Om." Sejak pertama bertemu hingga memperkenalkan diri sebagai Selingkuhan Zia, Gifan sudah tertarik pada gadis yang terlihat jutek tapi ternyata Humble itu. Pendekatannya berjalan lancar, Si Dia dengan senang hati selalu merespon setiap tindakan yang ia lakukan untuk pendekatan. Bahkan tak jarang turut membalas gombalan membuat hidungnya kembang kempis menahan luapan bahagia. Jelas bahagia, tanda-tanda ia akan segera melepas kelajangan sudah di depan mata. Tapi ternyata itu hanya harapan Gifan, semakin lama, ia merasa sulit untuk menggenggam gadis itu. Seperti halnya permainan Among Us, ada banyak Impostor disekitar mereka, kesalah pahaman hingga pertengkaran pertengkaran kecil mereka hadapi. Apalagi saat kedatangan sosok pemuda yang mengaku sahabat Naira, tapi bertingkah layaknya seorang kekasih. Gifan mundur? Hoho, tidak ada dalam kamus kehidupannya untuk mundur. Ia akan menghadapi semua impostor meskipun hanya memiliki dua crewmate, Kenzo dan Kenzia.