Plak.
Suara tamparan menggema di ruang tengah Mansion megah itu. Seorang wanita memegang pipinya yang terkena tamparan barusan. Merah dan bengkak, pasti apalagi dengan tamparan sekeras itu.
Wanita itu adalah Leya. Bukan takut lagi yang ia rasakan saat ini tapi, marah, kesal dan kecewa karena lagi-lagi sang suami itu bertindak kasar pada dirinya tanpa mau mendengarkan penjelasan apapun.
Ezra-sang suami menatap marah pada Leya, sedangkan Miranda-sang Mama mertua dan Tabhita tersenyum mengejek.
Leya menatap nyalang sang suami, ia tahu bahwa tindakan itu tak sopan tapi Leya sudah muak harus terus-menerus diperlakukan seperti ini.
Ezra terkejut melihat tatapan nyalang istrinya terbukti dari matanya yang melebar.
Setelah itu, tanpa diduga Leya malah tersenyum dan berkata. "Oke" kemudian Leya pergi dari hadapan ketiga orang yang berada di ruang tengah itu. Tanpa membawa apapun dan uang sepeserpun.
Pergi menjauh dari semua kesakitan itu, berharap tak ada kesakitan lagi yang akan ia rasakan dikemudian hari.
Dirinya benar-benar sudah muak, dan saat inilah waktunya ia menyerah dengan semua ini. Persetan dengan kepercayaan orang-orang yang menyayanginya, ia memilih pergi menyelamatkan puing-puing hatinya yang masih belum hancur sepenuhnya.
Sebelum itu, Leya berhenti di samping Tabhita dan berbisik. "Lihat saja, aku memang tak bisa berkata apa-apa saat ini." Leya menjeda ucapannya sejenak.
"Tapi, waktu akan mengungkap semuanya. Kau tau kan apa yang akan terjadi selanjutnya?" Leya tersenyum miring dan melirik Tabhita yang terlihat menahan amarah.
"Kau akan kehilangan semuanya, dan saat itu terjadi aku adalah orang yang akan tertawa paling keras" Leya tersenyum manis amat manis malahan, kemudian melanjutkan langkahnya keluar dari rumah bagai neraka itu.
Don't copy my story⚠️
Cerita ini adalah cerita pertamaku, jadi mohon bantuannya ya gaes. Dan jangan lupa vote dan coment.
Terima kasih.
"Pertunangan kita ini harus dirahasiakan!"
Begitu kesepakatan Kama dan Gege sebelum keduanya melakukan kegiatan KKN 111 Desa Welasasih. Hubungan pertunangan yang hanya diinginkan oleh dua pasang orangtua sementara Kama dan Gege menyatakan tidak saling suka.
Yang semua orang tahu Kama punya pacar bernama Laika. Yang semua orang tahu, Gege tidak terikat dengan siapa-siapa.
Namun, seiring berjalannya waktu, rahasia yang sederhana ternyata lama-lama ingin menunjukkan diri pada dunia. Ternyata, Kama tidak terima saat banyak laki-laki yang mendekat pada Gege dan menyatakan suka. Ternyata, usaha Gege sia-sia saat diingatkan bahwa cinta pertamanya adalah Kama.
Ketegangan terus berkembang, hingga semua masalah bermunculan dengan sembarangan. Jadi, bagaimana Kama? Kamu tetap pada Laika atau memutuskan kembali pada Gege dan menyatakan suka?
24/11/24