"Jas saya dimana, Manda?" Perempuan muda bernama Manda tersebut langsung bangkit dari tidurnya untuk memperlihatkan apa yang dicari pria dewasa dengan pakaian formal rapi. Pria itu menatap nanar jas putih dokternya yang kini kusut di sana sini akibat ulah istrinya. Manda hanya memperlihatkan deretan giginya yang mengapit gagang permen. Aisyah Mandaginata, putri semata wayang pemilik pondok pesantren itu tidak menyangka bahwa sang ayah akan mengabulkan permintaan konyolnya itu. Berbekal kenakalan yang sering ia perbuat sejak dulu, ia tak menyangka bahwa pria dewasa itu mampu tahan hidup dengannya. Puluhan bahkan ratusan kali Manda berbuat ulah, suaminya tidak pernah melepaskan status mereka. Semacam keluar dari kandang singa dan masuk kandang harimau. Sama saja. Akankah pria dewasa itu akan selalu sabar dengan sikap Manda? Atau justru Manda yang tidak tahan dengan kesabaran suaminya?