"Kamu itu jalang kamu itu pembunuh kamu itu merepotkan kamu itu anak pembawa sial"ujar papa sinis di hadapan aurora. "Hiks ee...enggak pa aurora orang baik aurora bukan pembunuh pa ma tolong percaya sama aurora. "Huhhh percaya hahahaha cita citalo mau jadi apa sih sebenarnya udah jelas jelas kalok lo itu pembunuh tapi lo kagak ngaku dasar bitc"timpal aurisa yang sedari tadi tersenyum sumringah. "Itu gak sesuai yang kamu bicarakan sa. Plak. Tangan mulus itu berhasil mendarat di wajah mulis aurora nampak menimbulkan memar berwarna ungu ke merahan kali ini bukan papa melaikan mama yang menamparnya. "Mm...ma...ma