Double'A Season 2
  • Reads 9,051
  • Votes 614
  • Parts 15
  • Reads 9,051
  • Votes 614
  • Parts 15
Ongoing, First published Oct 17, 2020
⚠ :: di anjurkan sebelum membaca alangkah baiknya kamu mengikuti akun saya terlebih dahulu. dan untuk kamu yang menemukan cerita ini, lebih baik membaca SEASON 1 nya dulu, ini lanjutan dari cerita Double'A. Terima kasih yang sudah menekannya, selamat membaca! 

~

Tentang dua insan yang saling menggenggam rindu. 

:: seseorang yang hidupnya penuh dengan luka, tahu betul bagaimana rasanya berjuang untuk merasa bahagia.

5 tahun berlalu. Kehidupan Adya tetap berjalan seperti apa yang di minta oleh Adriana. Tidak berlarut dalam kesedihan atas kepergian Adriana yang meninggalkannya selama ini. 

Alasan dan kenapa wanita itu meninggalkannya pun belum ia ketahui. Rasa yang dia miliki terhadap Adriana semakin membesar, terus melekat di dalam hati nya. 

Tapi, kali ini Tuhan berlaku adil. Mereka di pertemukan kembali dalam karir yang menentukan kehidupan keduanya untuk membenahi hubungannya. 

Namun cinta mereka adalah satu dari seribu kisah yang belum tentu memiliki akhir bahagia.

~
All Rights Reserved
Sign up to add Double'A Season 2 to your library and receive updates
or
#466fotografer
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
MAHESA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
AV cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Kilian [END] cover
 ARGALA cover
FIX YOU cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover

Argavanil

37 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"