President Of District 9
  • Reads 16,245
  • Votes 1,651
  • Parts 45
  • Reads 16,245
  • Votes 1,651
  • Parts 45
Complete, First published Oct 17, 2020
Love, Life, Raptor


Sudah hukum alam, yang paling kuat yang berkuasa. Aron mungkin memegang istilah itu, menjadi kapten bagi kelompok paling berkuasa di setiap sudut distrik, membuat dirinya menjadi nomor satu diatas segalanya.

Siapa yang tidak kenal Aron, laki-laki bak dewa Yunani itu tentu saja memiliki pesonanya tersendiri. Fakta yang mengatakan bahwa Aron benci kalah, itu benar adanya. Laki-laki itu, membenci kekalahan. Bahkan ia menanamkan fikiran itu pada Raptor, kelompok geng motor yang di pimpinnya.

Distrik 9 adalah rumah bagi Raptor, bagi Aron dan seluruh kisah hidupnya, juga cintanya.

Ini adalah President Of District 9

#1 Raptor  [27/Des/2020]
#1 Distrik  [27/Des/2020]
#1 Geza     [27/Des/2020]
#1 Raptor  [18/Jul/2021]
#3 Silver    [ 7/Agust/2021]
#1 Silver    [30/Agust/2021]
#1 Distrik   [30/Agust/2021]
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add President Of District 9 to your library and receive updates
or
#1silver
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
ARSENIO | Secretly Mine cover
Shade 06 (SELESAI)  cover
Our Life cover
Limerence  cover
Es (Boy) Serut  cover
ALFA  cover
Bukan Bumi dan Bulan [TAMAT] cover
The Witch Ghost Girl?!||SHINBI'SHOUSEXREADER-CHAN|| cover
Lauhul Mahfudz  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan