Sekarang semuanya telah berubah,ketika hidayah itu menyapa, meruntuhkan ego dan fatamorgananya dunia. Melawan hawa nafsu yang meruntuhkan logika dan mengembalikan jasad yang sebelumnya entah kemana. Menjadi asing dari sebelumnya dikenal sejagad raya , tak apa..... ada rob yang lebih sayang dari semuanya. LALEH AYESHA Siapa yang tidak kenal dengannya, seantero kampus pun tau dengan gadis yang punya suara merdu, sangat berbeda ketika ia berbicara. Wajah cantik keturunan arab dengan hidung mancung dan tinggi 164cm, diatas rata-rata gadis Indonesia. Punya wajah jutek dan mata yang tajam, jangan lupakan tiga anting yang berderet ditelinga kirinya, yang selalu tertutupi dengan rambut panjangnya ,menandakan bahwa ia gadis tomboi . Piano ,menyanyi dan melukis adalah hobinya berbanding terbalik dengan penampilannya. Mula dikenal ketika MOS, dihukum untuk menyanyi karena telat, membuatnya banyak dikenal karena suara merdunya. Mempunyai banyak teman karena sosok yang sangat asik ketika diajak berbicara. Lambat laun semuanya berubah. Ketika kota metropolitan itu diguyur hujan, disitulah awal mula hijrahnya . Hujanlah yang terpaksa membawanya singgah untuk duduk dimajelis ta'lim, mendengar ceramah dan banyak nasehat mebuatnya tersetuh sekaligus terpukul dengan hatinya yang selama ini begitu keras. IBRAHIM AL-FAWAS Laki-laki pendiam dengan sifat misteriusnya, bagaimana tidak ? Dengan penampilannya yang sama sekali tidak menandakan sifat teladan,tapi masuk jurusan ilmu hadits. Banyak mahasiswi yang berpendapat kalau itu paksaan orang tuanya. Dengah wajah tampan dengan Kulit hitam manis dan lesung pipit di pipi kanannya, banyak mahasiswi yang terang terangan menatap kagum kepadanya, tapi sifatnya yang begitu pendiam dan acuh membuat mahasiswi tersebut patah hati. KISAH HIJRAH, SEBELUM MENYEMPURNAKAN SEPARUH AGAMA Kisah ini hanya berupa fiktif dan sebagai pelajaran