Story cover for Hanna✔ by hanirhw_
Hanna✔
  • WpView
    Reads 58
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 58
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Oct 19, 2020
Hanna, ketua osis dari kelas 10 sampai 11. Ternyata posisinya tak merubah, meskipun saat ini ia sudah kelas 12. Gadis itu tersenyum miris, karena persetujuannya dengan kepsek harus berakhir berstatus pacaran. Hanna harus menerima memiliki seorang pacar yang tidak punya akhlak. Lambat laun pun, ia semakin malas dan ingin putus. Tapi seakan ia tidak bisa keluar dari kenyataan, bahwa hal itu mustahil. Masalah berjumbun mengitari gadis itu, bahkan kedua orang tua yang sudah lama bertinggal terpisah membuat Hanna semakin terpuruk. Mungkin bebannya selama ini tak ada yang tau, Hanna terlalu menyepelekan semua. Ia rasa cerdas dan menjadi murid teladan cukup membuatnya bangga. Tanpa meribetkan masalah yang hanya membuat tetesan air mata kembali keluar.

🐤

"Kalau bukan ini sekolah milik bokapnya. Udah gue buang dia ke sabang sam-"

"Gue?" Lelaki dengan sorot mata tajam berdiri tepat didepannya. Melipat tangan dengan bersedekap tersenyum smrik ke arah Hanna.

"Gak usah sok sokan mau buang gue. Lo pacar yang gak ada akhlak aja." Lanjutnya.

Hanna berdiri bersedekap dada. "Buang gue, biar gue gak usah urus lo lagi. Muak lihat muka sok ganteng lo-"

"Ralat omongan lo, atau gue buang beneran."

"Buang aja, justru tenaga gue jauh lebih-" Ucapan Hanna dipotong lagi membuat tangan Hanna mengepal.

"Lembek. Lo gak usah macam-macam Han sama gue."

"Lo itu-"

"Apa?"

"ELANG STOP MOTONG UCAPAN GUE!"

🐤

Selamat baca. Jangan lupa vote sebelum membaca dan komen.⚠️
All Rights Reserved
Sign up to add Hanna✔ to your library and receive updates
or
#141ketuaosis
Content Guidelines
You may also like
GHAVARI  by alghisty_
9 parts Ongoing
"Heh!! Kalo bukan karena Lo sama temen-temen soglo Lo itu juga gue ngga bakalan jadi ketua OSIS!" Menjadi ketua OSIS hanya karena candaan teman?? Ghava Adimas praharja benar-benar merasa sial. Karena bagaimanapun juga, pada awalnya dia pun membiarkan saja. Dia yakin, bahwa siswa siswi SMA 28 tidaklah mungkin memilihnya? Namun, kenyataannya membuat Ghava stress sendiri. *** "Mana ada kingkong seganteng gue?" Ghava menyugar rambutnya sok keren yang sontak membuat araf yang berada di sampingnya menjambak rambut pemuda itu. "Sakit bangs*t!!" Umpatnya "Shutt up! Ketua OSIS ngga boleh mengumpat, harus jadi contoh dong buat kita-kita" syaheer menyahut sembari cekikikan, tentunya disusul yang lain. Mereka begitu senang menjahili Ghava yang memang sedikit sensi. "Tai!! setan Lo semua! Keluar aja sana!! Gue ngga butuh teman kayak kalian!" *** "Gue rasa, pertemanan kita sampe sini aja," Ghava berujar, air mukanya menunjukkan keseriusan. "Apa va?? Ngga denger gue?" Syaheer pura-pura melebarkan telinganya. Ghava menghela nafasnya "Kita temenan sampe sini aja" ucapnya lagi dengan suara yang lebih keras. "Ha? Wswswswsws?" Kini Araf yang mendekatkan telinganya mendekat pada ghava. "Makanya telinga tuh dibersihin. Congek kan!" Ketus Ghava kesal. *** "Ma! Pokoknya besok aku ngga mau sekolah!" *** "Lagian! Ngapain juga si kalian pada ke sini? Gue tuh udah bilang mama mau ngga masuk sekolah. Malah kalian pada dateng." Lanjut Ghava mengomel. "Kita di suruh Tante Hida by the way" Setia berujar dengan tersenyum manis. "Mana mungkin! Pasti kalian Dateng sendiri, mana cuma numpang makan doang. Ganggu tau ngga!" *** Gadis itu tengah meneduh dibawah pohon beringin yang terletak di samping lapangan. Menengguk minuman dari botol berwarna birunya dengan pelan. "Lo suka cewek kelas sana ya va?"
Sweet Promises (SELESAI) by mayfaaa_
49 parts Complete
𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈 + 𝐋𝐄𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 [PRIVATE ACAK, FOLLOW BARU BISA BACA] *** Namanya Gentala Marvel Valentino, sikap nya itu jahil, dan play boy cap kaki tiga. Jika orang yang tidak mengenal Marvel, maka orang itu akan mengira Marvel adalah sosok sempurna yang di ciptakan Tuhan, padahal nyatanya, Tuhan melupakan untuk mencampuri akhlak pada tubuh Marvel. Mempunyai sederet mantan dan juga pacar membuat Marvel tambah di kagumi, itu kebanggaan tersendiri bagi Marvel, dan juga posisi nya sebagai ketua badminton putra, arghh itu sangat menggiurkan. Namun, tantangan dari salah satu mantan pacar Marvel yang tidak terima di buang begitu saja membuat Marvel yang di gandrungi murid murid menjadi mendadak insaf. Tantangan, bertahan selama satu bulan berpacaran tanpa putus! Dan cewek yang beruntung itu adalah.. Gresha, ketua badminton putri. Tapi masalahnya, Marvel dan juga Gresha berpacaran melebih batas waktu yang di tentukan! *** "Capek banget gue! Elusin kepala gue dong, Sha!" "Kenapa lo?" "Capek, tadi gue abis nemuin pacar gue yang ke dua puluh sama dua lima." "Kapan kita putus?" "Cancel dulu, lo mah! Nanya nya putus mulu, bersyukur seharusnya!" "Najis!" ***** Warning! ⚠️ Terdapat beberapa kata kasar atau umpatan kasar, ⚠️Ambil sisi baik nya ya, ⚠️Awas emosi! *Beberapa lelucon di ambil dari Twitter atau meme Instagram. 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐝 𝐝𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐩𝐫𝐞𝐬𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐬𝐭𝐚𝐫 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐜𝐨𝐫𝐧𝐞𝐫.🖤 HIGHEST RANK : 1 in playboy (20/1/22) 2 in playboy (30/1/22) 2 in playboy (31/1/22) 2 in lucu (12/9/22) 2 in lucu (13/9/22) 1 in playboy (31/1/22) 1 in playboy (1/2/22) 11 in teen (7/1/22) 8 in Random (15/4/22) ©2021 Start: 20 Desember 2021 End : 9 September 2022
Sosiologi Cinta (TAMAT)  by adarafsy_
76 parts Complete
#Frozen itu kartun, kalau friendzone itu kamu, awowkwk. . . . Menganggu Satria setiap hari di sekolah atau di luar sekolah sudah menjadi rutinitas bagi Vlora sejak berada di kelas sepuluh. Vlora juga melakukan berbagai macam cara agar bisa menaklukkan cowok populer dan tampan seantero SMA RajaElang itu, tapi sayangnya, usaha Vlora tetap tidak membuahkan hasil. Di antara banyaknya cerita serta tawa yang melebur bersama. Apakah Vlora benar-benar mencintai Satria? Atau malah hanya sekedar rasa kagum semata? ~~~~~ "Nungguin lo peka itu kek mau lahiran. Udah lama, sakit lagih." °°°Vlora Ollivia "Dia bukannya gak peka, tapi emang gak ada rasa!" °°°Indah Suci Murni ~~~~~ - Ini hanya cerita kisah cinta anak SMA pada umumnya. - Cerita ini hanya aku tulis di wattpad! @adarafsy_ - Dimohon jangan silentreaders. - Semua alur cerita berasal dari khayalan dan kehaluanku sendiri. - Terdapat bahasa kasar yg tidak untuk ditiru. - Jika menemukan kata-kata yang tidak asing bagi kalian, maaff karena ada sedikit lelucon receh yg aku temukan dari twitter. 4 in receh [24/05/21] 4 in kocak [29/05/21] 1 in ketuakelas [15/05/21] 1 in ngakak [07/09/21] 3 in teenfiction [15/05/21] 5 in lucu [13/05/21] 4 in komedi [13/05/21] 6 in fiksiremaja [09/02/21] 1 in ips [13/02/21] 2 in ketuakelas [10/02/21] 10 in ketuaosis [11/05/21] 10 in kocak [27/05/21] 12 in acak [19/08/21] 31 in humoris [18/03/21] 4 in mood [10/04/21] 41 in sma [24/05/21] 34 in sma [04/08/21] 08 in gokil [08/08/21] 3 in komedi [15/05/22] 20 in humor [15/05/22] 8 in bucin [15/05/22] Genre : Komediromantis Start : 25 Desember 2020. Finish : 07 Juni 2023 ©Adarafsy_ 2020.
Stay (Away) by hazelaice
64 parts Complete
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b
Im Yours. by GaaSukaGalaxy
17 parts Ongoing
"Percintaan itu memuakkan," ujar Aleena Gasha Zinantya. "Gak punya pacar tapi punya support system itu asik," ujar orang lain yang berakhir terikat dengan hubungan 'kekasih', Aruna Rumantara. "Jomblo itu asik," ujar seorang lain yang tetap menjomblo hingga saat ini, Kiana Sataryana. "Mau punya pacar, tapi selera gue terlalu di luar nalar," ujar satunya lagi yang meratapi nasibnya, Havina Laksadinata. *** Klimaks of the their Love Story "Gue gak sempurna." => "Gue gak butuh lelaki sempurna. Gue butuh lelaki yang menyempurnakan wanitanya." -Gasha. "Maaf, aku gak cocok buat kakak." => "Gak ada manusia yang cocok sama gue. Itu semua tergantung penilaian mereka mengenai gue sama lo. Gue ngerasa cocok sama lo. Jangan anggap lo gak cocok sama gue." -Aruna. "Gue, seneng kenal lo." => "Gue lebih seneng lagi kenal sama lo, kebih dari seneng. Bahkan kalau gue bisa ambil bintang, gue ambil sekarang juga buat lo." -Kiana. "Stop, semua berakhir. Gue ga pantes lagi buat lo." => "Pernah gue bilang? Lo gak pantes dimana? Lo yang punya hati gue, lo yang pantes milikin gue, buang segala insecure lo dan cerita ke gue, kenapa." -Havina. *** --Baca aja, aku ga bisa bikin deskripsi.-- •Mengandung bahasa kasar. Baik deskripsi ataupun kalimat, karena emang gue bukan orang yang ramah. Kalau lo gak suka, silahkan hengkang. •Nonbaku. •Jika tidak cocok dengan cerita, silahkan hengkang. •Boleh berkata kasar di kolom komentar, asal tidak membawa dalam dunia nyata. •Tolong Voment, biar aku semangat update. •Sorry for Typo. Typo bertebaran, harap dimaklumi.
You may also like
Slide 1 of 10
GHAVARI  cover
Possessive Badboy [END] cover
intimacy issues cover
Sweet Promises (SELESAI) cover
DOSEN or PACAR  [Selesai] cover
IS IT LOVE?  [On Going] cover
Kelas A [End] cover
Sosiologi Cinta (TAMAT)  cover
Stay (Away) cover
Im Yours. cover

GHAVARI

9 parts Ongoing

"Heh!! Kalo bukan karena Lo sama temen-temen soglo Lo itu juga gue ngga bakalan jadi ketua OSIS!" Menjadi ketua OSIS hanya karena candaan teman?? Ghava Adimas praharja benar-benar merasa sial. Karena bagaimanapun juga, pada awalnya dia pun membiarkan saja. Dia yakin, bahwa siswa siswi SMA 28 tidaklah mungkin memilihnya? Namun, kenyataannya membuat Ghava stress sendiri. *** "Mana ada kingkong seganteng gue?" Ghava menyugar rambutnya sok keren yang sontak membuat araf yang berada di sampingnya menjambak rambut pemuda itu. "Sakit bangs*t!!" Umpatnya "Shutt up! Ketua OSIS ngga boleh mengumpat, harus jadi contoh dong buat kita-kita" syaheer menyahut sembari cekikikan, tentunya disusul yang lain. Mereka begitu senang menjahili Ghava yang memang sedikit sensi. "Tai!! setan Lo semua! Keluar aja sana!! Gue ngga butuh teman kayak kalian!" *** "Gue rasa, pertemanan kita sampe sini aja," Ghava berujar, air mukanya menunjukkan keseriusan. "Apa va?? Ngga denger gue?" Syaheer pura-pura melebarkan telinganya. Ghava menghela nafasnya "Kita temenan sampe sini aja" ucapnya lagi dengan suara yang lebih keras. "Ha? Wswswswsws?" Kini Araf yang mendekatkan telinganya mendekat pada ghava. "Makanya telinga tuh dibersihin. Congek kan!" Ketus Ghava kesal. *** "Ma! Pokoknya besok aku ngga mau sekolah!" *** "Lagian! Ngapain juga si kalian pada ke sini? Gue tuh udah bilang mama mau ngga masuk sekolah. Malah kalian pada dateng." Lanjut Ghava mengomel. "Kita di suruh Tante Hida by the way" Setia berujar dengan tersenyum manis. "Mana mungkin! Pasti kalian Dateng sendiri, mana cuma numpang makan doang. Ganggu tau ngga!" *** Gadis itu tengah meneduh dibawah pohon beringin yang terletak di samping lapangan. Menengguk minuman dari botol berwarna birunya dengan pelan. "Lo suka cewek kelas sana ya va?"