Story cover for My ice ketos ( ON GOING✔️) by RaraCntq
My ice ketos ( ON GOING✔️)
  • WpView
    Reads 90
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 90
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Oct 19, 2020
"Kena lo, Nay! Lo pilih Truth or Dare?" tanya Rena dengan wajah jahilnya. Nayla menghembuskan nafasnya. 

"Iya iya, gue pilih Dare." jawab Nayla tanpa pikir panjang. 

"Bagus! Apa nih Ren, tantangannya?" tanya Firdan, temen cowok sekelas mereka. 

"Yang menantang dikit lah, bro." Sahut Laskar.

"Oke oke! Nay, lo harus bisa naklukin cowok itu! Kalo lo kalah, berarti lo pengecut." Rena menunjuk seorang cowok yang tiba tiba lewat di depan kelasnya sembari memainkan ponsel dengan wajah datar. Reyhan Valentarioz. 

"Oke! siapa takut?" jawab Nayla dengan lantang. Rena, Laskar, Firdan, Andi, dan Arkan tersenyum penuh arti. 

"Deal?"

"Deal!"
 
🐣🐣🐣🐣🐣

Semenjak ia terkena Dare dari teman temannya, hidup seorang Nayla Myganza Kirana berantakan. Bagaimana tidak? Seorang Reyhan Valentarioz pernah mempermalukannya di depan umum. 

Cowok berperawakan tampan, tinggi, misterius, kata kata setajam pisau, mata tajam bak elang, tajir, ketos, dan kejam. Banyak yang menyukai cowok sedingin Reyhan, siapa sih yang bisa menolak pesona cowok itu? Ya, Hanya Nayla saja. 

"Kenapa sih lo tuh jadi cowok bisu?!" sewotnya sudah terlanjur kesal. 

"Karena lo jelek." jawab Reyhan dengan kata kata pedas nan kejam nya. 

KURANG AJAR!
All Rights Reserved
Sign up to add My ice ketos ( ON GOING✔️) to your library and receive updates
or
#90tantangan
Content Guidelines
You may also like
Luruh di Dua Senja || On-Going || [HIATUS] by Ripaachnn
5 parts Ongoing
"Cinta memang tak selalu tentang memilih yang terbaik, tapi tentang memilih yang paling membuat hati merasa nyaman. Dan... aku masih mencari jawaban itu." [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Reyna Ganthika, gadis kelas 11 yang dikenal mandiri dan sedikit tertutup, tak pernah menyangka hidupnya akan berubah hanya karena dua orang cowok yang datang di dua senja berbeda. Mika Rajendra, tetangga barunya yang misterius, hadir dengan tatapan tajam dan sikap acuh tak acuh. Di balik dinginnya, Mika ternyata menyimpan luka masa lalu yang perlahan mulai Reyna pahami. Meski awalnya sering berdebat, ada sesuatu dalam keheningan Mika yang membuat Reyna nyaman. Di sisi lain, Noir Nararya, ketua OSIS yang karismatik dan sempurna di mata banyak orang, justru terang-terangan menunjukkan rasa sukanya pada Reyna. Noir bukan hanya sekadar pintar dan ramah, tetapi juga gigih dalam mengejar hati Reyna, sesuatu yang tak pernah ia lakukan pada gadis lain sebelumnya. Di antara dua sosok yang datang di dua senja berbeda, Reyna dihadapkan pada pilihan menghadapi perasaan yang perlahan tumbuh untuk Mika yang enggan membuka hati, atau menerima ketulusan Noir yang selalu ada untuknya. Saat hati mulai luruh di antara dua senja, Reyna harus menentukan, pada siapa akhirnya ia akan berlabuh. [Disarankan untuk tidak membaca cerita ini di tempat umum. Dikarenakan dapat mengalami gejala baper, salting, senyum-senyum sendiri, menangis dan emosi disatu waktu] Start : Februari 2025 End :
Satu Detik Terakhir by rasainiindah
47 parts Ongoing
"Apa yang bisa memisahkan cinta sejati? Katakan padaku, Nayla." Suara Adrian bergetar, penuh dengan kepedihan yang berusaha ia tahan. Matanya menatap Nayla dengan putus asa, seolah mencari jawaban yang bisa meredakan rasa sakit di hatinya. Nayla menggigit bibirnya, berusaha menahan gejolak emosi yang semakin menghimpit dadanya. Ia menoleh, menatap wajah Adrian untuk terakhir kalinya, sebelum akhirnya berbisik dengan suara yang nyaris tak terdengar. "Takdir, Adrian..." Air matanya jatuh tanpa bisa dibendung. Butirannya mengalir di pipi, bercampur dengan rintik hujan yang semakin deras. Adrian menatap Nayla tak percaya. Dengan penuh harapan, ia mengulurkan tangannya, mencoba menggenggam tangan gadis itu sebagai bentuk permohonan, sebagai pegangan agar Nayla tidak benar-benar pergi. Namun, Nayla menepisnya. "Kalau begitu, aku akan menantang takdir itu!" suara Adrian semakin meninggi, hampir seperti teriakan yang penuh kepedihan. "Tolong, Nayla... jelaskan padaku! Kenapa kamu menjauh?" Tangis Nayla semakin pecah. Seluruh perasaannya ingin ia tuangkan, tetapi ia tahu, kata-kata tak akan mengubah keadaan. Ia menunduk, bahunya bergetar hebat. "Takdir ini... tak bisa dilawan, Adrian..." suaranya lirih, seakan patah di tengah jalan. Ia berbalik, membelakangi Adrian. Langkahnya terasa berat, namun ia tahu, ia harus pergi. "Selamat tinggal..." Hujan semakin deras, seolah ikut menangis bersama mereka. Adrian tetap berdiri di tempatnya, menatap punggung Nayla yang semakin menjauh, membawa serta hatinya yang hancur dalam keheningan sore yang kelam. Yuk saksikan kisah selanjutnya😍😍😍
You may also like
Slide 1 of 10
I'm Sorry | Completed [✓] cover
Luruh di Dua Senja || On-Going || [HIATUS] cover
ALKANA [SUDAH TERBIT] cover
My Cold Prince cover
My boy Is Cold Prince [SUDAH  TERBIT]  cover
Misi Kalisa (End) cover
ZAYNTASYA cover
Satu Detik Terakhir cover
KETOS My Enemy Is Mine (END) cover
AgniaDiary's cover

I'm Sorry | Completed [✓]

43 parts Complete

[헨드리 - NCT Hendery] Follow Dulu Sebelum Baca! *** Hidup di keluarga yang menjadikan kesempurnaan adalah patokan, membuat Kirana menjadi gadis yang kehilangan jati dirinya. Banyak orang iri padanya karena dia cantik dan pintar, tapi sebaliknya, Kirana menganggap itu semua malah menjadi sebuah tekanan fisik maupun batin. Hingga, Kirana terlibat dalam suatu 'kecelakaan' dengan orang yang dia sukai sejak SMP. Namanya Derandra, laki-laki yang paling membenci Kirana. Kecelakaan itu pun berbuntut panjang, karena ternyata Kirana malah mengandung anak Derran. Hidup Kirana benar-benar hancur, dia berusaha menggugurkan janinnya. Tetapi herannya, Derran tidak ingin itu terjadi. "Gue gak peduli, Derandra! Gue gak pengen dia hidup dalam rahim gue!" - Kirana. "Jangan gila, Ran! Lo mau jadi pembunuh?" - Derandra. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Apakah Deran bisa meyakinkan Kirana? Sedangkan dia juga sangat membenci gadis itu? Started [09052022] Ending [07062022] ©2022, lussiana_