Rindu tak sepatutnya membuat candu Pulang tak semestinya berupa harapan Pergi tak seharusnya menjadi rencana Cita-cita tak sepatutnya berbanding cinta Sebagaimana yang dialami oleh Faza Adinatha, seorang pemuda baru di Yogyakarta. Memulai kisah baru untuk memperoleh sebuah 'istimewa'. Impiannya berlayar untuk cita-cita atas pendidikan. Namun semesta berkata lain, dengan melabuhkan bab cinta, harapan, dan bahkan perpisahan ke dalam ceritanya. Melalui Aruna Putri yang merubah alur kisah seorang Faza Adinatha. Membuatnya semakin sadar tentang apa itu cinta, persahabatan, hingga cita-cita, yang sesungguhnya. Di saat yang sama, ia harus menyelesaikan kisahnya juga mengikuti alur semesta. Akankah kisahnya berakhir sesuai rencana? Atau hanya berlepas tangan pada rencana semesta?