Folium Vitae
  • Reads 915
  • Votes 44
  • Parts 11
  • Reads 915
  • Votes 44
  • Parts 11
Complete, First published Oct 19, 2020
Api kebencian menjadi arang, lautan samudera menyusut hingga ketepian serta dedaun pohon jati pun terus berguguran membentang ke seluruh sudut perkebunan. Mengepalkan tangan seraya melafaskan mantra-mantra, Ares pun terus melangkah mundur. Ketakutakan, didepannya ia dihadapkan dengan separuh Gorila berkepala Serigala. Teriakannya dan amukannya menghempaskan daun-daun yang ada ditanah, melayang tak terarah. Dilain tempat, seorang perempuan bertopi kerucut sedang memegang buku tua dan dibawahnya terdapat kawah api yang amat panas. Perempuan itu meneteskan air mata, lalu perlahan ia memejamkan matanya sambil melepaskan buku tua itu jatuh menuju kawah. Buku tua itu bertuliskan "Folium Vitae" yang artinya "Daun Kehidupan".
All Rights Reserved
Sign up to add Folium Vitae to your library and receive updates
or
#447fantasyfiction
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Rafael Natha D. cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
JADI COWO cover
Become The Extras?! [BL] cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
The Screet Life [On Going] cover

Rafael Natha D.

41 parts Ongoing

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.